Muntok — Ketua Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Padjadjaran ( UNPAD ), Prof. Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc., PhD., bersama timnya melakukan riset di daerah Bukit Telaga Tujuh, Desa Sungaibuluh Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu ( 30/11/2019 ).
Kehadiran Tim Geo Park Universitas Padjadjaran Bandung di Sungaibuluh mendapat pengawalan dan pengamanan dari anggota Polsek Jebus yang dikomandoi oleh Kapolsek AKP Muhammad Saleh.
Rombongan Prof. Mega Fatimah melakukan survey sejak pagi. Turut serta bersama mereka Budayawan Muntok, Chairul Amri, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Fachriansyah, Camat Jebus, Amir dan LSM Laskar Hijau.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Fachriansyah mengatakan, Bangka Barat punya potensi untuk dijadikan sebagai geopark nasional.
” Pengembangan geopark sangat terkait dengan konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat yang pada akhirnya berdampak kepada pariwisata. Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan harus berperan aktif guna terwujudnya geopark atau taman bumi,” kata Fachriansyah, Sabtu ( 30/11/2019 ).
Kapolsek Jebus, AKP Muhammad Saleh menyatakan, Polsek Jebus selalu mendukung kegiatan memajukan pariwisata lokal yang ada di wilayah hukumnya, termasuk pendampingan saat survey berlangsung.
” Kami melakukan pendampingan hari ini guna memastikan kegiatan survey dan riset tersebut berjalan lancar, aman dan kondusif,” kata Kapolsek Jebus. ( SK )