Muntok – Manager Yasmin Group, Muntok, Henri Hermawan mengatakan, rencana Eddy Arif untuk mengembangkan Wahana Wisata Alam baru berjalan 20 persen. Lahan yang akan digarap seluas kurang lebih seluas 40 hektar.
Menurutnya, lahan tersebut akan dikembangkan menjadi destinasi wisata alam yang terdiri dari beberapa item, diantaranya, permainan air dan agro wisata.
” Pengerjaannya kurang lebih dua sampai lima tahun lagi, dilakukan secara bertahap,” jelas Henri Hermawan di Air Biat, Desa Air Putih, Muntok, Sabtu ( 31/8/2019 ) siang.
Henri mengungkapkan, jika pengerjaan pengembangan lahan ini telah rampung 20 %, wahana wisata alam ini telah dapat dilepas ke pasaran sambil proses lainnya berjalan.
” Ini sedang dilakukan proses penghijauan dulu, karena eks tambang, target pasar yang utamanya seputar Bangka Barat, khususnya Muntok, karena nanti konsepnya harus murah agar semua orang bisa menikmati, jadi kita buat tempat wisata yang bukan berbiaya tinggi,” jelas dia.
” Kalau ke waterboom kan butuh biaya Rp. 80 ribu, belum biaya mobilnya, nah kalau ini murah, paling Rp. 10 sampai 20 ribu, jadi masyarakat Muntok ni jangan jauh – jauh lagi lah untuk berwisata,” sambung dia.
Lanjut Henri, selain itu, pihaknya akan memprioritaskan merapikan kolong – kolong agar dapat digunakan untuk wisata air.
” Kalau sudah rapi, kan bisa digunakan untuk wisata air seperti misalnya kano, bebek – bebek, terus kedepannya juga ada kolam pemancingan, resto, villa dengan nuansa alami karena berlokasi dibawah kaki Menumbing. Mudah – mudahan cepat terlaksana dan juga didukung Pemda setempat, kalau cepat kan lebih baik,” pungkas Henri. ( SK )