Gubernur Babel Dukung Pengembangan Lahan Eks Tambang di Muntok Menjadi Wahana Wisata Alam

Muntok – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, mengunjungi lokasi rencana Wahana Wisata Alam di Air Biat, Desa Air Putih, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu ( 31/8/2019 ) siang.

Wahana Wisata Alam tersebut merupakan lahan bekas tambang PT. Timah yang akan dikembangkan pengusaha Muntok, Eddy Arif atau Eddy Nayu.

Setelah melihat berkeliling lokasi, Erzaldi sangat terkesan dan mengapresiasi insiatif Eddy Nayu untuk mengembangkan eks lokasi tambang tersebut.

” Saya memberi apresiasi kepada saudara Eddy, dimana dia sudah bisa memiliki ide yang terus langsung diimplementasikan oleh beliau yang mana idenya itu adalah, memanfaatkan kawasan eks tambang yang kita lihat sudah tercerai berai begini, hancur lebur begini, tapi beliau mengambil inisiatif itu selesai menambang dia langsung merubah tambang ini menjadi suatu lokasi wisata,” kata Erzaldi, di Air Biat, Sabtu ( 31/8/2019 ) siang.

Orang nomor satu Provinsi Babel ini menyatakan akan mendukung pengembangan lahan bekas tambang ini. Menurutnya, lokasi bekas tambang memang jarang sekali dikelola oleh pihak swasta.

Dalam hal ini, Erzaldi mengarahkan Eddy Nayu yang juga owner Hotel Yasmin ini untuk berkoordinasi dengan PT. Timah dengan Program Pemberdayaan Masyarakat ( PPM ).

” Program pengembangan penambangan pemberdayaan masyarakat itu yang memang harus sesuai dengan undang undang PT. Timah untuk terlibat disini, sehingga apa yang dibuat oleh PT. Timah bersama masyarakat, disini langsung masyarakat itu mendapatkan manfaat,”ujarnya.

Erzaldi mengatakan, pihak Pemprov akan mensupport wahana wisata alam ini, diantaranya terkait perencanaan, perizinan dan juga akan memfasilitasi.

” Perencanaan dan memfasilitasi ya, perencanaan dan izin juga karena untuk melakukan program PPM tersebut kan tentunya kita harus melalui fasilitasi dari Pemerintah Provinsi,” ucap dia.

Mantan Bupati Bangka Tengah ini juga menekankan, peran Pemerintah Kabupaten Bangka Barat juga tidak dapat dilepaskan, terutama terkait perizinan awal pengelolaan lahan tersebut.

” Saya juga berharap Pemkab Bangka Barat aktif juga karena Muntok ini kan Kota Heritage, dari taglinenya saja sudah tahu itu apa budaya pariwisata yang mengedepankan heritage kota tua kota sejarah, jadi Pemerintah Muntok harus tahu harus mendorong ini,” cetus dia. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *