Duta Radio – Guna meningkatkan kapasitas pelayanan kepada masyarakat di kecamatan, desa dan kelurahan dan meningkatkan koordinasi dalam hal perencanaan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat menggelar Rapat Bina Pamong Temu Wicara Pemerintah Daerah Camat, Lurah, Kepala Desa, dan BPD se- Kecamatan Muntok di Desa Air Putih, Kamis ( 27/4/17 ).
Bina Pamong merupakan sarana penyampaian aspirasi masyarakat untuk diteruskan dan diakomodir oleh Pemerintah Daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dimasukkan ke dalam program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat . Agar pembangunan di Bangka Barat tidak hanya terfokus di perkotaan saja tapi juga harus dilakukan di pedesaan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat desa tersebut.
Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Markus mengatakan, pembangunan ekonomi pedesaan harus dilakukan dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dana serta menghindari kekeliruan dalam mengelola dana tersebut, mengingat SDM di pedesaan masih kurang siap dalam mengeksekusi program pembangunan. untuk hal tersebut menurut dia perlu didampingi kaum professional dalam hal pengetahuan managerial dan pengelolaan usaha serta memahami program yang akan diselenggarakan.
Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, menurut Parhan disebabkan kesenjangan komunikasi sehingga informasi yang diterima masyarakat tidak lengkap. Ia mengungkapkan hal tersebut dapat disalurkan dalam rapat bina pamong sebagai media komunikasi dan dapat menjembatani hubungan baik antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Parhan berharap Bina Pamong tidak hanya bersifat seremonial regular saja namun diharapkan mampu menjadi tonggak awal perubahan demi mencapai percepatan dan pemerataan pembangunan untuk seluruh lapisan masyarakat yang diawali dengan pembangunan di tingkat desa.
Di kesempatan yang sama Wakil Bupati Bangka Barat, Markus menambahkan, sebelumnya Bina Pamong selalu dilaksanakan di kecamatan. Ia mengatakan kalau di Bina Pamong dilaksanakan kecamatan yang hadir orangnya itu – itu saja.
“BPD, Kades, LPM, jadi saya punya inisiatif saya merubah Bina Pamong ini dilaksanakan di desa – desa. Target kami kedepannya selama kurang lebih empat tahun lagi, Bina Pamong ini bisa semua desa dapat giliran,” ujar Markus.
Lebih lanjut Markus menambahkan Bina Pamong sangat efektif menangkap aspirasi masyarakat, karena menurut dia dalam Musrenbang selama ini terkadang tidak semua masyarakat bisa hadir.
“ Makanya saya katakan ke bagian pemerintahan, undang juga tokoh masyarakat tokoh agama masyarakatnya diundang dalam Bina Pamong supaya kita bisa berdialog langsung dengan masyarakat,” ujar Markus.
Dalam acara Bina Pamong ini dihadiri oleh masyarakat Desa Air Putih, Kepala OPD, Camat Muntok beserta jajarannya, Unsur Tripika, Lurah, Kepala Desa, BPD, LPM, Kepala Dusun, RT, RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda di Desa Air Putih wilayah Kecamatan Muntok. ( SK )