Duta Radio – Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bangka Barat, H. Ahmad Sofa mengatakan jumlah jemaah haji Bangka Barat yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2017 berjumlah 114 orang.
Hal ini dia ungkapkan di sela – sela kegiatan test kebugaran jemaah haji yang diselenggarakan Kemenag dan Dinas Kesehatan di Halaman Kantor Kementrian Agama Bangka Barat, Kamis ( 20/4 ) pagi.
Ahmad Sofa mengatakan kuota jemaah haji untuk Provinsi Bangka Belitung sebanyak 1.062 orang. Untuk kabupaten dan kota tidak punya kuota karena ikut kuota provinsi.
“ Jadi kita kuotanya bukan kuota kabupaten tapi kuota provinsi. Karena waktu daftarnya kita yang ada itulah, kebetulan jumlahnya 114 orang itu,” kata dia.
Menurut Ahmad dari 114 orang itu ada yang sudah haji 9 orang. Itu artinya ada 105 jemaah yang memang benar – benar belum pernah pergi berhaji. Dalam hal ini mereka lebih memprioritaskan untuk jemaah yang belum pernah berhaji.
“ Untuk pelunasan pertama ini yang belum haji dulu yang diutamakan, nanti kalau ada sisa baru yang sudah haji boleh melunasi,” pungkasnya.
Pelunasan pertama, lanjut Ahmad mulai dari tanggal 10 April sampai dengan 5 Mei 2017. Ia menambahkan baru 50% yang sudah membayar lunas. Kalau ternyata sampai tanggal 5 Mei pelunasan tidak memenuhi jumlah yang telah ditetapkan, sisa kuotanya akan di lengkapi oleh jemaah yang sudah haji pada pelunasan tahap ke dua tanggal 22 Mei 2017 mendatang.
Menyinggung mengenai jamaah yang sudah pernah haji tapi mau mendaftar lagi, menurut Ahmad itu terjadi sebelum ada aturan seperti sekarang ini.
“ Itu kan dulu belum ada aturan. Kalau sekarang ini orang yang sudah haji dikasih waktu tempo sepuluh tahun baru boleh mendaftar lagi, “ tukasnya.
Aturan itu kata dia baru diterapkan tahun 2016. Pendaftaran harus sesuai dengan tempat domisili untuk menghindari jemaah yang sudah haji namun masih ingin mendaftar lagi. Dengan cara itu status pendaftar akan diketahui karena Kemenag punya data – data jamaah yang sudah pernah berangkat sebelumnya.
Lebih lanjut Ahmad mengatakan pendaftaran jemaah haji masih tetap berjalan.
“ Untuk yang daftar sih kalau musim berangkat orang ramai mendaftar, musim pulang ramai mendaftar kalau untuk pendaftaran masyarakatnya kan, kalau yang jamaah ini kan sudah mulai proses pembinaan, “ jelas Ahmad.
Penentu berangkat atau tidaknya jemaah haji, kata Ahmad adalah kondisi kesehatannya. Walaupun pembayarannya sudah lunas namun kesehatannya tidak memungkinkan jemaah tidak bisa berangkat ke tanah suci.
Ahmad berharap para jamaah haji tahun 2017 bisa memenuhi semua syarat yang ditetapkan dan semuanya bisa berangkat menunaikan ibadah haji.
“ Bisa pulang, berangkat 114 pulangnya pun 114,” pungkas Ahmad Sofa. ( SK )