Kota Muntok Kembali Diguyur dengan Disinfektan

Muntok — Jalan – jalan utama di kota Muntok kembali dibasahi dengan cairan disinfektan dalam kegiatan penyemprotan massal gabungan Polres, Kodim dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat yang digelar hari ini, Selasa ( 31/3/2020 ) pagi.

Mobil water canon Polres dikerahkan bersama armada Pemadam Kebakaran ( Damkar ), mobil tanki BLHD dan lain – lain menyusuri Jalan Jenderal Sudirman dari Kompleks Pemda, Kampung Jawa, Pasar Muntok hingga ke Pelabuhan Tanjung Kalian.

Menurut Kapolres Bangka Barat, AKBP Muhammad Adenan, penyemprotan disinfektan kali ini melibatkan semua stake holder dengan mengerahkan sejumlah peralatan yang ada.

” Kalau kita dari Kepolisian itu water canon, mobil – mobil Sabhara semua kita keluarkan, BPBD juga mengeluarkan kendaraannya, Damkar dan Kemensos juga termasuk beberapa dari masyarakat yang membawa air yang yang sudah diisi dengan disinfektan. Juga pakai alat semprot untuk di pelabuhan,” jelas Adenan usai penyemprotan, Selasa ( 31/3/2020 ) di Lapangan Gelora.

Kapolres mengatakan, giat ini
sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis untuk melakukan penyemprotan secara serentak di seluruh Indonesia.

” Ini salah satu upaya pencegahan Covid – 19 khususnya kita di Bangka Barat yang hingga saat ini masih zona hijau, kita pertahankan ini dan kita akan lakukan segala upaya dalam rangka mencegah virus Corona itu masuk ke Bangka Barat,” tegas Kapolres.

Dilain pihak, Bupati Bangka Barat Markus yang ikut serta dalam kegiatan ini mengatakan, penyemprotan ini sebagai bentuk sinergi Polres, Kodim dan Pemkab Bangka Barat dalam melaksanakan Instruksi Kapolri ke tempat – tempat tertentu termasuk Pelabuhan Tanjung Kalian sebagai pintu masuk ke Pulau Bangka.

” Saya menghimbau kepada pihak ASDP untuk sering melakukan penyemprotan disinfektan. Kita berharap dan sama – sama berdoa Covid – 19 ini bisa kita cegah dan tidak masuk di wilayah Bangka Barat,” ucap Markus. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *