Kodim 0431 Salur Bantuan Rp. 1.200.000 Untuk Pedagang Kecil

Muntok — Ratusan pedagang kaki lima dan pemilik warung kecil berbondong – bondong mendatangi Makodim 0431 Bangka Barat, di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Selasa ( 19/10 ) pagi.

Para pedagang kecil tersebut diundang Dandim 0431 Bangka Barat, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa untuk diberikan Bantuan Tunai Pedangang Kaki Lima dan Warung ( BTPKLW ) sebesar Rp. 1.200.000 per orang.

Veriyanti ( 30 ) salah seorang penerima bantuan asal Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga merasa sangat terbantu dengan bantuan dana tersebut. Ibu dua anak yang telah berjualan kue keliling sejak tahun 2018 mengatakan, uang yang ia terima akan digunakan untuk membeli bahan kue.

” Uangnya akan kita putar untuk beli bahan kue. Sambil jualan keliling sambil bikin kue. Memang ada rencana jualan menetap buka kios kecil – kecilan, tapi belum ada dana,” ujarnya.

Menurutnya, untung yang ia dapat dari berjualan kue keliling memang tidak seberapa. Niatnya hanya ingin membantu suami mencukupi kebutuhan rumah tangga. Sebagai modal awal, ia menjual cincinnya dan mulai membuat kue dan berkeliling menjual dagangannya.

” Terima kasih untuk Kodim 0431 telah membantu masyarakat seperti kami alhamdulilah terbantu dengan dana yang seperti ini,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ester, pemilik warung kecil dari Kecamatan Parittiga.

” Saya usaha warung kecil, jualan mie, beras, jajanan. Senang sekali, dananya akan saya gunakan untuk menambah modal. Terima kasih kepada Pak Koramil, Pak Jokowi terima kasih banyak,” ucap Ester.

Dandim 0431 Bangka Barat, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa mengatakan, dana yang disalurkan kali ini merupakan bantuan dari Presiden RI, Joko Widodo melalui TNI dan Polri.

Kodim sendiri menerima sebesar Rp. 1, 8 milyar. Uang tersebut akan diberikan kepada 1.500 orang pedagang kecil dan PKL.

” Jadi setiap orang akan mendapatkan Rp. 1.200.000. Alokasinya untuk 1.500 orang dan ini semua harus sudah terverifikasi. Artinya yang sudah masuk ini harusnya yang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah,” jelas Agung.

Sasaran yang dibidik untuk menerima bantuan adalah para pedagang kaki lima serta pemilik warung – warung kecil yang terdampak pandemi Covid – 19.

” Yang dikatakan pedagang kaki lima dan warung artinya bukan memiliki ruko bukan yang memiliki toko yang besar, jadi memang ditujukan untuk masyarakat yang tingkat ekonominya mungkin rendah ya perlu bantuan karena adanya Covid-19,” ujar Dandim.

Dikatakan Agung, agar tepat sasaran, pihaknya mendata langsung orang – orang yang berhak menerima melalui Babinsa yang terjun ke kampung dan desa – desa. Penyalurannya akan dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Oktober 2021.

” Untuk hari ini kita membagikan kepada 600 orang, besok ada 450 dan lusa 450. Kami terjun langsung mengecek ke kampung – kampung ada pedagang kaki lima, warung yang mungkin pada saat sebelum Covid itu dia bisa berjualan, pada saat Covid ini karena permasalahan ekonomi dia tutup, nah ini yang perlu kita bantu. Jadi kita data kita verifikasi dan memang mereka membutuhkan bantuan. Insya Allah tepat sasaran,” tutup Agung. ( SK )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *