Cici Rilis Klip ” Jadikan Aku Bidadarimu “, Melibatkan Banyak Model dan Sebuah Novel

Muntok – Selama ini Cici, penyanyi asal Muntok Bangka Barat dikenal selalu menyanyikan lagu – lagu bergenre pop, dangdut dan melayu. Namun kali ini, penyanyi dengan segudang prestasi ini akan merilis single bergenre qasidah berjudul ” Jadikan Aku Bidadarimu ” pada tanggal 9 November 2019.

Lagu tersebut dirilis lengkap dengan video klip yang digarap langsung oleh sang pencipta lagu, Chamcie Abiem bersama fotografer Lintang Tatang.

Menurut Cici, klip musik keduanya ” Jadikan Aku Bidadarimu ” menampilkan suasana pedesaan yang religius. Lokasi syuting di Rumah Tahfiz H. Sampurno dan melibatkan banyak model, diantaranya, Crew Radio Duta, Bobong Project, grup rebana Nurul Ilmi, penggemar Radio Duta ( Sahabat Duta ) bahkan wartawan.

” Klip lagu ini seru karena melibatkan banyak model. Saya berterima kasih banget sama teman – teman yang bersedia terlibat untuk membantu kita membuat klip ini,” ujar Cici

Disamping itu, dalam klip ini juga melibatkan model benda mati, sebuah novel berjudul ” Mengejar Jodoh ” karya penulis Desa Pusuk, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Lia Shine.

Cici memberikan sedikit bocoran sinopsis dalam klip ” Jadikan Aku Bidadarimu “. Menurut dia, klip ini mengisahkan seorang gadis bernama Habibah, yang diperankan oleh penari Sanggar Kampuseni, Memes, diam – diam jatuh cinta kepada Habibi, da’i muda yang baru datang ke desanya, diperankan oleh Andi.

” Habibah mustahil bisa menunjukkan perasaannya kepada Habibi, walaupun hanya dengan bahasa tubuh, karena Habibi selalu menjaga pandangan, apalagi Habibah cewek soleha yang sangat pemalu. Tonton aja nanti klipnya biar nggak penasaran, ” ujarnya.

Sebagai penyanyi, Cici telah mengukir berbagai prestasi, sejak ia kecil hingga dewasa. Prestasi tertingginya saat berhasil lolos audisi Liga Dangdut LA TV tahun 2004, KDI 2 tahun 2005 dan KDI 4 tahun 2007.

Cici pun berjibaku di babak penyisihan, bersaing dengan para peserta lain dari seluruh Indonesia. Acara tersebut ditayangkan langsung di dua stasiun televisi swasta pada waktu itu, LA TV dan TPI.

Meskipun harus kandas karena kalah dalam polling sms, hal itu kata putri tertua Suryadi Isa dan Sutinah ini, menjadi pengalaman berharga dalam hidupnya.

” Untuk menang memang rasanya sulit karena persaingannya ketat, waktu itu kan juga harus kuat di polling sms. Tapi saya bersyukur bisa sampai kesana, jadikan pengalaman aja,” ujarnya.

Kandas di dua ajang bergengsi tersebut tidak membuat langkah Cici di bidang musik berhenti. Beberapa lagu melayu daerah telah ia rilis, diantaranya, Asem Di Gunung Garam Di Laot, Pantun Rindu dan Selembar Undangan dan yang terakhir lagu qasidah Jadikan Aku Bidadarimu.

” Sekarang kita pengennya berkarya aja. Mudah – mudahan bisa diterima dan bisa menginspirasi,” tutupnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *