BANGKA BARAT — Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Effendi mengatakan, meskipun ketua baru telah terpilih, namun KONI Bangka Barat sebagai organisasi pembangunan olahraga tidak akan ada artinya bila tidak ditopang dengan pendanaan.
Sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Effendi mengatakan telah mempunyai strategi untuk menutupi kosongnya dana disebabkan keterlambatan KONI Bangka Barat mengajukan proposal.
” Seperti kita ketahui tahun 2020 ini KONI Bangka Barat ini tidak ada mendapat Dana Hibah. Ini karena keterlambatan penyampaian proposal. Tapi kami juga punya strategi, kami usulkan masuk Dana Hibah ini dalam mendahului perubahan ( Perubahan APBD ), Insya Allah,” ujar Effendi saat menutup Musorkablub KONI Bangka Barat di GOR Muntok, Sabtu ( 22/2/2020 ) sore.
Namun sebelum itu, Effendi minta KONI Provinsi Bangka Belitung segera menurunkan SK Kepengurusan KONI Bangka Barat agar dapat segera dilantik.
Setelah itu kata dia, KONI Bangka Barat bersama Pengcab – Pengcabnya akan diundang dalam rapat khusus untuk membahas Dana Hibah pembinaan atlet.
” Yakin lah, kami siap mendukung. Itu baru Dana Hibah untuk pembinaan. Sedangkan untuk tahun 2022, kita ada pekerjaan yang lebih besar, antara lain sebagai tuan rumah Porprov. Ini juga perlu kita pikirkan karena pelaksanaan Porprov nanti kita – kita ini lah,” ujarnya.
Effendi menegaskan, untuk mensukseskan kerja besar tersebut dibutuhkan tim yang kompak dan solid. Untuk itu ia berpesan kepada Ketua KONI terpilih, H. Muhammad Amin agar selalu menjaga kebersamaan.
” Jadi kami minta Pak Ketua agar dalam menjalankan jabatan ini kawan – kawan ini kita harus punya kebersamaan, soliditas itu harus dijaga. Kemudian transparansi dalam mengelola keuangan, itu perlu sekali,” pungkasnya. ( SK )