WARGA PAL 3 DAN PAL 4 MENGADU KE DPRD BANGKA BARAT

BANGKA BARAT541 Dilihat

Ratusan warga  Pal 3 dan Pal 4 mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bangka Barat, Jumat (10/3/2017) pagi. Kedatangan warga ini guna  menyampaikan aspirasi mereka terkait penolakan rencana peledakan batu di bukit Kukus, Kecamatan Muntok.

Warga diterima ketua DPRD Hendra Kurniady beserta anggota Alha Agus, H Kasim, Nendar Firdaus, Dafitri, Samsir dan Adi Sucipto Atmo di gedung Mahligai Betason II.

Aparat kepolisian polres Bangka Barat tampak berjaga-jaga-jaga di dalam dan luar kantor DPRD Bangka Barat. Sejumlah dari mereka terlihat membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan penolakan terharap rencana peledakan batu di bukit kukus oleh PT Lotus SG Lestari.

” Kami datang kesini minta bantuan bapak-bapak dewan karena kami yang kesini menolak segala bentuk peledakan batu Bukit Kukus,” cetus Titi, Jumat (10/3/2017)

Dalam audensi dan pertemuan tersebut ada bebera hal yang menjadi alasan warga menolak rencana peledakan batu Bukit Kukus Muntok, oleh PT Lotus SG Lestari. Pertama, alasan radius dan jarak peledakan batu yang dinilai dekat dengan pemukiman warga. Aktifitas peledakan dapat merusak hutan sekitar bukit kukus. Selain itu bukit Kukus merupakan penyangga Bukit Menumbing dan dari bencana banjir. Timbulnya debu akibat penambangan batu.

” Ada beberapa alasan kami menolak peledakan itu, terutama lokasinya dekat dengan pemukiman warga. Selain itu bukit kukus adalah penyangga menumbing dan banjir,” kata Titi.

Pada kesempatan itu, warga mengklaim belum ada sosialisasi dari pihak PT Lotus SG Lestari, terkait rencana peledakan tersebut.
Pernyataan ini sempat membuat Anggota DPRD Babar Adi Sucipto Atmo bingung.

Sebab menurut politisi PAN itu pada pertemuan sebelumnya, pihak PT Lotus SG Lestari mengaku telah melakukan sosialisasi dengan warga setempat.

Bahkan, sebelumnya sejumlah perwakilan warga Pal 3 dan Pal sempat diajak menyaksikan langsung proses peledakan batu di PT Lotus SG Lestari Bogor.

” Saya masih punya catatan, waktu pertemuan dengan PT Lotus kemarin (8 Februari-red), kata mereka sudah sosialisasi ke warga. Bahkan sudah ada yang diajak melihat langsung proses peledakan,” ujar Cipto seraya menunjukkan selebaran catatan RDP pihaknya dengan PT Lotus beberapa wakktu lalu.

Pernyataan Cipto tersebut sontak membuat warga bereaksi. Mereka serentak menyerukan belum adanya sosialisasi dari PT Lotus SG Lestari terkait rencana tersebut.

” Belum pernah ada sosialisasi apapun ke kami. Kalau ngundang memang, ada tapi kami tidak mau pegi,” seru warga serentak.

Sementara ketua DPRD Babar Hendra Kurniady menyebut tidak ada alasan pihaknya menolak masuknya investor di Babar, selama itu sesuai koridor dan aturan yang ada. Selain memperhatikan aspek aturan, pihak perusahan juga tidak mengabaikan masukan dan kepentingan masyarakat.

Pada kesempatan itu politisi PKS itu berjanji, akan menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah selaku pengambil keputusan.

” Kami tidak bisa membatasi investor masuk ke Babar. Karena kita tidak bisa membangun daerah ini sendiri. Yang penting sesuai aturan main dan tidak mengabaikan kepentingan masyarakat. Nanti aspirasi ini kami tampung dan sampaikan kepada pemerintah daerah,” kata Hendra.(L3)