Duta Radio – Kampung Ulu Kelurahan Tanjung merupakan titik terparah banjir yang merendam kota Muntok terutama di sekitar wilayah Pasar Muntok, Minggu ( 11/3/2018 ) pagi.
Kampung Ulu yang dibelah Sungai Ulu setiap tahun kerap menjadi titik terparah banjir. Selain letaknya sangat dekat dengan sungai, Kampung Ulu merupakan titik terendah di area sekitar Pasar Muntok.
Menurut Edi Jinggo ( 47 ), warga Kampung Ulu, banjir kali ini setinggi sekira 1,5 meter. Terjangan air dari Sungai Ulu yang berdekatan dengan rumah warga berlangsung sangat cepat.
” Airnya tadi setinggi sekitar satu meter setengah. Airnya dari sungai datangnya cepat dan langsung masuk kerumah warga. Yang ini lebih parah dari tahun sebelumnya,” jelas Edi kepada Radio Duta dirumahnya, Minggu ( 11/3/2018 ) pagi.
Senada dengan Edi Jinggo, Chandra Jaya Wiguna pemilik percetakan Parahyangan menuturkan, ketinggian air mencapai satu meter setengah. Air merendam tempat usahanya sekaligus rumahnya yang terletak sangat dekat dengan sungai.
” Airnya tahun ini yang masuk kerumah saya lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tahun ini tinggi, sekitar satu setengah meter, ” ujar Candra Wijaya.
Candra memperkirakan kerugian yang dialaminya sekira belasan juta rupiah, karena tidak ada barang yang dapat diselamatkan kecuali televisi.
” Kerugian kali ini banyak, perkiraannya belasan juta lah karena hanya tv saja yang bisa diselamatkan. Semua pada basah ini,” jelas Candra.
Pantauan Radio Duta, air disekitar Kampung Ulu sudah mulai surut. Begitu pula di sekitar wilayah Pasar Muntok dan Desa Belo Laut. ( SK )