Parhan Ali, Jembatan Kadur Yang Rusak Akan Segera Diperbaiki

Duta Radio – Banjir yang melanda kota Muntok dan sekitarnya pada Minggu ( 11/3/2018 ) pagi menyebabkan rusaknya infrastruktur. Jembatan Kadur Desa Air Belo tepatnya di Jalan Pangkal Pinang Muntok atau Jalan Jenderal Sudirman mengalami kerusakan cukup parah.

Selain itu, jembatan Desa Belo Laut juga mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Pantauan Radio Duta  jembatan Kadur di jalur dua terlihat bolong dan terputus sekira 20 meter. Gerusan air mengakibatkan lubang menganga dan hanya menyisakan separuh jalan yang bisa dilalui kendaraan, itupun harus berhati – hati.

Polres Bangka Barat dan jajaran terlihat mengamankan dan mengatur kendaraan yang akan melewati jalan tersebut.

Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali pun turun ke lapangan melihat secara langsung jembatan penting penghubung kota Muntok dengan dengan daerah luar Bangka Barat tersebut.

” Ya sementara ini langkahnya pengamanan, ditunjang dari bawah dari PU ( Dinas Pekerjaan Umum ) kesini kan. Itu jembatan Belo Laut rusak juga agaka miring – miring, sedangkan jalan ini  putus, kendaraan lewat satu – satu lah ini, bahaya ini,” kata Parhan Ali saat ditemui di lokasi jembatan putus di Kadur, Minggu ( 11/3/2018 ).

Menurut Parhan, meskipun jembatan Kadur rusak parah, namun jalan tersebut tetap akan digunakan karena tidak ada lagi jalan alternatif yang menghubungkan Muntok dengan daerah luar Bangka Barat, apalagi jembatan di Desa Belo Laut yang pada tahun sebelumnya digunakan sebagai jalan alternatif ikut rusak.

” Tidak ada jalan alternatif lagi, terpaksa ini, karena lebih mudah kita memperbaikinya dibawahnya itu ya, daripada yang di Belo Laut,” imbuh dia.

Langkah awal untuk mengatasi kerusakan, dikatakan Parhan akan secepatnya  dilakukan oleh pihak Dinas PU Provinsi Bangka Belitung, mengingat bila jembatan tersebut sampai putus kota Muntok akan terisolir.

” Nanti kita supaya agak kuat dan jangan sampai yang sebelah sana rontok juga ya dipasang tunjang. Kalau sampai putus terisolir kita Muntok ini. Sekarang lah PU ( Dinas PU Provinsi Bangka Belitung, red ) sedang menuju kesini. Dilihat dulu bagaimana cara mengatasinya, ahlinya kan dari PU bukan kita kan,” pungkas Parhan.  ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *