Duta Radio – Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan di usia yang ke 14 tahun Kabupaten Bangka Barat telah berkembang secara wajar.
Hal itu ia ungkapkan usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun Kabupaten Bangka Barat ke 14 di Gedung Mahligai Betason 2 DPRD Bangka Barat,Jum’at ( 26/5/17 ).
“ Bangka Barat diusianya yang ke 14 itu masih remaja – remajanya, dan lincah – lincahnya. Tapi kalau misalnya salah mengarahkan, maka hal ini akan menghambat jalannya penyelenggaraan pemerintahan yang dampaknya adalah kurang memberikan manfaat kepada masyarakat. Namun demikian kalau kita lihat dari perjalanan ini bahwa Kabupaten Bangka Barat sudah bertumbuh kembang secara wajar dan normal,” kata Abdul Fatah.
Dia menandaskan, untuk berkembang secara optimal setiap kabupaten kota yang ada di Provinsi Bangka Belitung termasuk Bangka Barat harus fokus pada spesifikasi daerahnya masing – masing dan harus dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk dikembangkan.
“ Yang benar adalah melihat, apa sebenarnya potensi yang ada di daerahnya itu, kembangkan itu,” pungkas dia.
Abdul Fatah menambahkan Pemerintah Provinsi telah melihat potensi yang dimiliki Bangka Barat yang awalnya adalah pertambangan. Namun secara perlahan mulai bergeser ke sektor lain yaitu sektor perikanan dan kelautan, pariwisata dan perkebunan. Sektor – sektor itulah yang harus dikembangkan selanjutnya.
Menyinggung masalah tambang rakyat yang berpotensi menimbulkan kerusakan alam, menurutnya solusinya adalah penanaman lahan reklamasi dengan tanaman yang tepat sesuai kultur tanahnya.
Dia memberikan contoh di daerah Bangka Tengah yang telah berhasil melakukan hal tersebut.
“ Sebenarnya kultur dari tanah itu dia bisa ditanami apa, contoh misalnya didaerah Bangka Tengah, hasil dari reklamasinya itu, kalau saudara pergi ke suatu desa, mereka sudah bisa menanam tanaman yang betul – betul sesuai dengan kultur tanah dan hasilnya meyakinkan dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat yang menggarap lahan itu,” paparnya.
Mengenai prioritas utama yang akan dikerjakan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik, Abdul Fatah mengungkapkan mereka akan memperbaiki kelemahan – kelemahan berdasarkan evaluasi yang disampaiakan oleh Lembaga Pengawasan baik internal maupun eksternal.
“ Untuk hal tersebut maka catatan – catatan kelemahan yang disampaikan oleh lembaga pemeriksaan tersebut, lembaga pengawasan tersebut, itulah yang akan kita dorong untuk diselesaikan,”tandasnya. ( SK )