Muntok — Gedung Diklat Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang terletak di Kompleks Perkantoran Terpadu di Desa Belo Laut, Muntok dialihfungsikan menjadi wisma karantina. Menurut Juru Bicara Covid – 19 Bangka Barat, dr. Hendra, gedung tersebut kini telah dihuni tujuh orang.
” Jadi wisma karantina di Gedung Diklat itu ada tujuh orang sampai jam 14.00 WIB tadi dengan status, dua orang ODP dan lima orang OTG,” ujar dr. Hendra dalam Konferensi Pers di OR II Setda Pemkab Bangka Barat, Jum’at ( 24/4/2020 ) siang.
Dia menjelaskan, dua ODP ( Orang Dalam Pemantauan ) telah menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif. Sementara untuk OTG ( Orang Tanpa Gejala ), baru empat orang yang dilakukan rapid test dan hasilnya juga non reaktif.
” Tapi lima orang OTG ini sudah diambil sampel swab hari Rabu kemaren itu dari Tim Lab RSUD Sejiran Setason, dan kemaren sudah diantar ke Provinsi. Sementara ini semua masih dalam keadaan sehat,” tukasnya.
Menurut dr. Hendra, para penghuni wisma karantina juga menjalani program untuk meningkatkan imunitas tubuh, seperti olahraga senam dan berjemur di bawah sinar matahari.
” Kemudian selama dikarantina mereka tidak boleh menerima tamu, dilarang keluar dari kamar kecuali pada jam – jam tertentu yang sudah kami buat, jadi ada jadwal yang harus mereka patuhi. Ini sudah sesuai standar protokol kesehatan yang kami terapkan,” pungkas dr. Hendra. ( SK )