Team Dokter Bedah Syaraf RSCM Jakarta Temui Bupati Bangka Barat

Duta Radio – Bupati Bangka Barat menerima kunjungan rombongan tim dokter bedah syaraf dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta di ruang kerjanya Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat Daya Baru Selasa, ( 9/5/2017 ).
Rombongan team ahli bedah syaraf tersebut diantaranya, dr. David Tandian, Sp. BS, dr. Hanif G. Tobing, Sp.BS, Dr. dr. Reninda A. Aman, Sp. BS, dr. Setyo Widi Nugroho, Sp. BS, dan dr. Affan Priambodo, Sp. BS.
Turut serta dalam rombongan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bangka Barat, Kasnetty dan Plt. Direktur RSUD Sejiran Setason  Yudi Widiansyah.
Kedatangan team dokter bedah RSCM Jakarta ke RSUD Sejiran Setason Bangka Barat bertujuan untuk melakukan operasi hydrocephalus tanggal 10 Mei 2017 di RSUD Sejiran Setason.
dr. David Tandian, Sp. BS mengatakan kedatangan mereka dilatarbelakangi oleh banyaknya pasien dari daerah yang dirujuk ke RSCM sebagai pusat rujukan nasional harus masuk kedalam antrian yang panjang sehingga mereka merasa perlu datang langsung sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
“ Pada prinsipnya kita berusaha untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, karena selama ini kita terkungkung dalam satu halaman RSCM saja, sekarang kita yang datang jemput bola,” ungkapnya.
Ia berharap dimasa mendatang akan terjalin kerjasama yang lebih intens karena menurutnya arah untuk hal tersebut telah dimulai antara  RSCM  dengan RSUD Provinsi Bangka Belitung dalam bidang bedah syaraf dengan membangun sytem kerjasama antar rumah sakit.
“ Jadi kami semua mengharapkan ini semua bukanlah pertama dan terakhir tapi sebuah awal dari kerjasama yang baik,” cetusnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap kedatangan para dokter bedah tersebut. Menurutnya hal itu merupakan suatu kebanggan dan dapat mengangkat nama RSUD Sejiran Setason.
“ Dengan adanya ini akan membawa nama Rumah Sakit Umum Bangka Barat menjadi terangkat, oleh karena itu saya mengharapkan nanti semoga operasi yang akan dilaksanakan besok berjalan lancar, aman, selamat dan sukses,”ungkapnya.
Pasien yang akan menjalani operasi hydrocephalus  kata Plt. Direktur RSUD Sejiran setason Yudi Widiansyah berjumlah tiga orang  masing – masing berasal dari Bangka Barat, Bangka Induk dan Bangka Tengah.
Ia menjelaskan ada sekitar lima pasien penderita hydrocephalus yang telah didata namun tidak semuanya bisa dilakukan operasi.
“ Kan sebelum operasi akan diperiksa dulu semuanya, check up dan di scan bentuknya seperti apa, nah itu team dokterlah yang memutuskan bisa atau tidak dilakukan operasi,” jelasnya. ( SK )