Tahun 2020, Bukit Pelangas akan Dijadikan Geo Park

Muntok – Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berencana akan membangun Bukit Pelangas di Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat menjadi Geo Park Lokal Bangka Barat tahun 2020 mendatang.

Kepala Seksi Perencanaan dan Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Unit I KPHP Rambat Menduyung Muntok Bangka Barat, Ardianeka, mengatakan, langkah – langkah sosialisasi sudah mulai dilakukan.

Sebagai langkah awal pada tahun 2020 mendatang, pembangunan Geo Park akan dimulai dengan membangun ” mini zoo ” atau kebun binatang kecil.

Disamping itu, pada Rabu ( 26/6/2019 ) pihaknya mulai melalukan Identifikasi Biodiversity Bukit Pelangas dalam rangka pembangunan Bukit Pelangas menuju Geopark Lokal Bangka Barat.

Wanita yang akrab disapa Bu Eka ini menjelaskan, untuk tahun ini, jalan menuju ke Bukit Pelangas akan mulai ditanami dengan berbagai tanaman buah yang sudah mulai langka.

” Penanaman yang saya inginkan itu kita kembali menumbuhkan tanaman hutan yang ada buahnya dan bisa dimakan, yang kemungkinan besar tidak lagi dikenal orang, contohnya Kepayang, Kulan, ada Bernai, ada Tampui, ada Mali, itu yang akan kita tanam kembali. Bibitnya sudah disiapkan teman – teman di Pelangas,” jelas Eka kepada wartawan di Katiga Cafe, Muntok, Selasa ( 25/6/2019 ) malam.

Namun, kata dia, agenda utama yang akan dilakukan adalah identifikasi flora dan fauna dan keanekaragaman hayati di Bukit Pelangas, karena syarat utama untuk menjadi Geo Park harus terpenuhi. Ketiga syarat tersebut yaitu Geodiversity, Biodiversity dan Culture Diversity.

” Geodiversity, keunikan dan keanekaragaman batu secara geologi, Biodiversity, keanekaragaman dan keunikan hayati, flora dan fauna, dan Culture Diversity, itu kunikan dan keanekaragaman sosial budaya masyarakat setempat,” paparnya.

Eka berharap, nantinya Kabupaten Bangka Barat dapat menjadi icon geo park lokal. Untuk itu dia minta dukungan media untuk mempublikasikan kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk mempercepat terwujudnya geo park di Bangka Barat.

” Jadi dengan adanya publikasi teman – teman itu untuk mempercepat, nanti Ibu Menteri ( Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, red ) kita liat, mudah-mudahan uang yang dikucurkan lebih banyak untuk itu. Dan siapapun bisa mengawasi kegiatan kita yang ada disitu,” ujar Eka. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *