Muntok – Anggota DPRD Bangka Barat, Syaiful Fakah mengatakan, saat studi banding ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) di awal masa tugasnya sebagai anggota DPRD, dia menemukan fakta bahwa Kabupaten Bangka Barat sejak tahun 2017 telah mendapatkan bantuan rumah layak huni.
” Cuma masalahnya yang saya dengar dan ada yang melapor, semua tidak berjalan dengan sebenar – benarnya atau realisasinya belum tepat,” ujar Syaiful Fakah saat menghadiri Ngobrol Santai Sambil Ngopi Sampaikan Aspirasi bersama anggota DPD, Ustad Zuhri, ormas dan wartawan di Cafe Katiga, Muntok, Sabtu ( 26/10/2019 ) malam.
Menurut dia, dari tahun 2017 hingga 2018, bantuan rumah layak huni yang diajukan Kabupaten Bangka Barat sebanyak 612 rumah, namun yang dikabulkan Kementerian PUPR sebanyak 425 unit rumah.
Untuk tahun 2020 mendatang, politisi Partai Bulan Bintang ( PBB ) ini mengungkapkan, Bangka Barat akan mengajukan bantuan rehab rumah layak huni sebanyak 700 unit.
Selaku Ketua Komisi III yang membidangi pembangunan, teknologi dan sosial, Syaiful Fakah mengaku dirinya telah berbicara langsung dengan pihak Kementerian PUPR agar Bangka Barat diperhatikan.
” Ini alhamdulillah, tinggal kita yang berada disini, masyarakat, teman – teman, adek – adek semuanya, yang mempunyai masalah dengan rumah layak huni itu, saya berharap jangan sungkan – sungkan mendatangi kami di Komisi III, saya sebagai Ketua Komisi III welcome, satu kali dua puluh empat jam, hp saya tidak pernah off, silahkan,” tandasnya. ( SK )