Muntok – Anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) RI Dapil Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ust. H. Zuhri M. Syazali, Lc. MA., menggelar acara Ngobrol santai sambil Ngopi Sampaikan Aspirasi di Cafe Katiga, Muntok, Sabtu ( 26/10/2019 ) malam.
Acara ini dihadiri anggota DPRD Bangka Barat, Syaiful Fakah, Ketua Pokja Wartawan Bangka Barat, Husni, Plt. Kasi Perencanaan dan Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Unit I KPHP Rambat Menduyung, Ardianeka, Laskar Hijau, Pemuda Hijau serta sejumlah wartawan.
Mantan Bupati Bangka Barat ini memberikan pemahaman mengenai tugas dan fungsi DPD, yang selama ini dianggap tidak berguna dan hanya menghabiskan uang negara saja.
” Selama ini DPD ini pemahaman mayoritas kita, itu suatu lembaga yang nggak ada angkosnya, kewenangan nggak ada, cuman menghabiskan uang negara, tidak ada hasilnya, itu yang selama ini dipahami. Dia nggak punya kewenangan sebesar DPR RI,” ujar Zuhri.
Namun, menurutnya, meskipun tidak mempunyai kewenangan sebesar DPR RI, DPD secara politik dan legitimasi lebih kuat daripada DPR RI.
” Karena DPD ini lembaga yang mewakili daerah, bukan mewakili partai politik. DPR mewakili partai, anggota DPR RI terpilih mewakili partai politiknya.
Semua partai politik, anggota partai politik, simpatisan partai politik berada bersama DPD RI, artinya kalau dipahami secara dalam, DPD ini cukup power, memiliki legitimasi yang kuat, asalkan kita bisa untuk memahaminya dengan cara yang tepat,” tukas dia.
Guna menampung dan menyerap aspirasi daerah, Ustad Zuhri pun merasa perlu untuk mengambil langkah lebih awal setelah dilantik untuk turun ke lapangan.
Untuk itu, senator yang juga pernah menjabat Wakil Bupati Bangka Barat ini pun memilih untuk bertemu awak media terlebih dahulu.
” Jadi sebagai langkah awal, saya kalau bisa ingin bertemu media dulu, kenapa media dulu? karena media orang yang selalu mencari apa yang dibutuhkan masyarakat, kalau medianya bener, dia mengetahui apa masalah daerah ini, apa hal – hal yang harus kita informasikan, apa hal – hal yang harus kita kritisi, apa hal – hal yang perlu kita beri support, jadi kalau mau tahu kondisi daerah tanya saja pada wartawan, Insya Allah mereka tahu. Makanya saya merasa penting untuk berkomunikasi sebagai langkah awal,” tandas Zuhri.
Dia menekankan, sebagai anggota DPD yang mewakili daerah, tugasnya bukan hanya di pusat saja, melainkan harus turun ke Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk mengetahu kondisi daerah.
” Nantinya kerja saya bukan hanya di pusat, bukan hanya ketemu para menteri dan presiden, tapi saya harus bertemu dengan Pak Gubernur, saya harus bicara dengan Pak Bupati, untuk apa? untuk menyampaikan kepada mereka – mereka, bukan mengintervensi, tapi tugas saya menyampaikan kondisi daerah, ini masalahnya, kita cari solusinya, baru peran kita ke atas,” pungkasnya. ( SK )