Muntok — Di ujung tahun ini, Kabupaten Bangka Barat ditunjuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Daerah ( Kejurda ) Gulat Junior se – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perhelatan yang dimotori Pengurus Kabupaten ( Pengkab ) PGSI Bangka Bara ini digelar di Gedung Majapahit, Unit Metalurgi Muntok, Sabtu ( 14/12/2019 ) pagi.
Kejurda Gulat ini merupakan kali pertama diselenggarakan di Bangka Barat, sehingga menarik perhatian sejumlah petinggi Negeri Sejiran Setason untuk hadir.
Bupati Bangka Barat, Markus menyempatkan hadir untuk membuka kegiatan ini. Hadir pula, Kapolres AKBP Muhammad Adenan, Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa, Kajari Helena Octavianne, Ketua PN Muntok, Golom Silitonga, Kepala Unmet Muntok, Wiyono, Ketua KONI Bangka Barat, Arman Syahril, Sekum KONI Bangka Barat, Bambang Setiabudi, Wakil Ketua KONI Bangka Belitung, Tanwin dan Ketua Pengprov PGSI Babel Sarjulianto.
Ketua Pengkab Persatuan Gulat Seluruh Indonesia ( PGSI ) Bangka Barat, Agung Dhedi Dwi Handes memaparkan, Kejurda ini diikuti 49 pegulat putra dan 14 pegulat putri se – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jumlah keseluruhan peserta yaitu 63 atlet.
Dia menambahkan, kelas yang dipertandingkan, putera 82 kg 6 orang, putera 12 kg 12 orang, putera 62 kg 6 orang, putera 57 kg 9 orang dan putera 52 kg 16 orang dan kelas putri 45 kg 4 orang, puteri 52 kg 5 orang dan puteri 57 kg 5 orang.
” Kami sampaikan terima kasih kepada Bupati Bangka Barat dan jajarannya, Forkopimda atas supportnya yang luar biasa, kepada PT. Timah yang secara total mendukung pelaksanaan Kejurda gulat junior ini,” ujar Agung dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Markus mengatakan, Bangka Barat merasa terhormat dan berbahagia karena telah ditunjuk sebagai penyelenggara Kejurda Gulat Junior se – Bangka Belitung tahun 2019 oleh Pengprov PGSI.
” Kami akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik selama kejuaraan berlangsung,” ujar Markus.
Menurutnya, Kejurda ini merupakan suatu ajang dan kesempatan bagi atlet – atlet untuk pengembangan prestasi yang dimiliki yang dapat memberikan manfaat positif serta menjunjung tinggi nilai – nilai budi pekerti, sopan santun sportifitas dan saling menghormati satu sama lain.
” Melalui ajang Kejurda ini diharapkan akan memupuk atlet – atlet yang tidak hanya berprestasi namun juga atlet – atlet yang sangat menjunjung tinggi nilai – nilai luhur Pancasila serta Bhinneka Tunggal Ika,” kata Markus. ( SK )