Pameran Foto Pelestarian Nilai Sejarah di Babar Dibuka Hari Ini

Muntok – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat menggelar Pameran Foto 8 Tokoh Republik yang Pernah Diasingkan di Bangka tahun 1948 – 1949 di Museum Timah, Muntok, Senin ( 1/7/2019 ) malam.

Pameran foto bertema ” Van Bangka Begint De Victorie ” ini merupakan salah satu dari tiga rangkaian acara Pelestarian Nilai Sejarah yang diselenggarakan setiap tahun oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat. Dua kegiatan lainnya yaitu Lomba Menggambar yang akan dilaksanakan tanggal 4 Juli dan Napak Tilas tanggal 7 Juli 2019.

Pameran dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Antoni Pasaribu dan dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Suwito, Ketua Muntok Heritage Comunity ( MHC ), Chairul Amri Rani dan undangan lainnya.

Menurut Kabid Kesenian dan Kebudayaan Disparbud Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno, jumlah foto yang dipamerkan dalam penyelenggaraan tahun ini sebanyak 60-an foto. Jumlah tersebut paling sedikit bila dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.

” Foto – foto kali ini adalah yang paling sedikit dari pameran foto yang pernah kami adakan, hanya sekitar 60-an foto, tapi memang setiap tahun kami konsisten tidak pernah menampilkan foto yang sama dengan foto – foto sebelumnya. Jadi ini foto – foto baru yang berbeda dengan dua kali pameran sebelumnya,” jelas Seno dalam sambutannya.

Dia menambahkan, pameran akan dilaksanakan selama satu minggu hingga tanggal 7 Juli 2019 dan pada hari selanjutnya, pameran akan dibuka sejak pagi hingga sore.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Antoni Pasaribu mewakili Bupati Bangka Barat mengatakan, Pulau Bangka, khususnya kota Muntok pernah menjadi perhatian dunia karena aktivitas para tokoh RI yang diasingkan di Bangka pada sejak tanggal 22 Desember 1948 hingga 6 Juli 1949.

” Dari peristiwa itu kita mengambil banyak nilai dan semangat nasionalisme bagi pembangunan daerah hari ini. Semoga pameran ini memberikan manfaat bagi kita untuk tidak melupakan sejarah,” ujarnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *