Muntok — Upaya pencegahan masuknya pandemi virus Corona ke Pulau Bangka, khususnya Bangka Barat semakin ketat. General Manager PT. ASDP Cabang Bangka, Rudy Hanafiah mengatakan, mulai esok hari, Senin tanggal 30 Maret, pihaknya akan mengurangi trip kapal ferry hingga pukul 16:00 WIB dari trip sebelumnya yang berakhir pada pukul 20:00 WIB.
” Yang dilakukan itu pelayanan terbatas. Bentuknya itu trip kita kurangi nanti trip terakhir itu berhentinya di jam empat sore, bukan di jam delapan malam, pengurangan trip dan juga larangan orang untuk berpergian untuk berlibur segala macam,” jelas Rudy Hanafiah kepada portalradioduta via telepon, Minggu ( 29/3/2020 ) siang.
Bahkan dikatakan Rudy, calon penumpang akan diseleksi. Pihaknya akan melayani penumpang dengan tujuan yang jelas dan penting, sedangkan untuk tujuan lain seperti berlibur dan hanya sekedar jalan – jalan tidak akan dilayani.
” Jadi yang diperbolehkan hanya kebutuhan penting, seperti TNI Polri yang bertugas, orang yang kembali dinas, orang kesehatan, orang yang sakit yang dirujuk ke RS Palembang misalnya. Artinya disini kita lagi mencegah orang berpergian kan, jadi yang berpergian tanpa kepentingan itu kita larang, tidak dilayani,” tukasnya.
Begitu pula dengan penumpang yang membawa kendaraan baik mobil maupun sepeda motor, bila tujuannya tidak penting juga tidak dilayani.
Rudy memaparkan, penerapan kebijakan ini menurut surat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan berakhir hingga 11 April 2020, namun kemungkinan batas akhir pemberlakuannya dapat berubah menyesuaikan perkembangan selanjutnya.
” Kalau suratnya Gubernur itu kan sampai tanggal 11 April, tapi itu juga tergantung kita lihat kondisi sampai saat 11 April nanti, perubahannya seperti apa, menyesuaikan nanti,” ujarnya.
Rudy membenarkan kapal cepat dari Tanjung Siapi Api ke Tanjung Kalian tidak lagi beroperasi sejak kemarin, sehingga penumpang kapal cepat beralih ke kapal ferry.
Kendati demikian, dia mengakui sejak gencarnya pencegahan Covid – 19, arus penumpang baik pejalan kaki maupun yang membawa kendaraan telah menurun meskipun belum ada pembatasan trip.
Pihaknya pun kata dia masih terus melakukan pengamanan dan pemeriksaan para penumpang bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP ), TNI, Polri serta Sat Pol PP Bangka Barat.
” Pengamanan masih ada, ini kita ada bantuan dari TNI, Polri dan Satpol PP, KKP juga udah pasti,” pungkasnya. ( SK )