Muntok — Melati Erzaldi mengaku sangat bangga dengan kerajinan – kerajinan yang ada di Bangka Barat, terutama kain cual Muntok. Hal itu diungkapkan Ketua TP PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini saat melantik Ketua TP PKK dan Dekranasda Bangka Barat di Gedung Graha Aparatur, Pemkab Bangka Barat, Kamis ( 28/11/2019 ) pagi.
” Saya sangat bangga dengan kerajinan – kerajinan yang ada di Barat terutama kain cual dari Muntok karena kalau kita bicara sejarah cual, historinya adalah dari sini. Cual Muntok itu sudah sangat terkenal tapi hampir sempat hilang,” ucap Melati.
Karena sempat hilang, istri Gubernur Erzaldi Rosman ini pun tahun 2017 silam dipanggil oleh Ketua Dekranas, Mufidah Jusuf Kalla dan diberi tugas untuk menyelamatkan kain cual Provinsi Kepulauan Babel.
Terkait tugas tersebut, Melati selaku Ketua Dekranasda Provinsi Babel segera menyusun beberapa program guna menyelamatkan kain cual Bangka Belitung.
” Alhamdulillah, beberapa program kami dari Dekranasda ini mencoba untuk mengkaderisasi para pelaku tenun cual, pendampingan bagaimana bisa mengembangkan cual itu sendiri, menciptakan hilirisasi cual itu sendiri, dengan bantuan beberapa CSR dalam hal ini Bank Indonesia berperan penuh,” ungkap wanita yang biasa disapa Bunda Mel ini.
Demi kelestarian kain cual Bangka Belitung, Bunda Mel mengajak bersama – sama menjaga warisan kekayaan budaya ini agar tidak hilang. Dia meminta Evi Astura selaku Ketua Dekranasda Bangka Barat untuk ikut membantunya.
” Nah ini harus kita jaga sama – sama. Kami tidak bisa bekerja sendirian. Saya minta tolong Ibu Evi nantinya yang pastinya sebagai Ketua Dekranasda Bangka Barat. Ini adalah kekayaan kita, warisan yang jangan sampai punah yang harus dijaga,” ajak Bunda Mel.
” Ini cual adalah khas Bangka Belitung yang mempunyai keunikan cara menenunnya, tidak bisa disamakan dengan songket – songket dan tenun lainnya. Kita harus bangga, itu adalah kekayaan kita,” sambungnya. ( SK )