Simpang Teritip ( Radio Duta ) – Tim Identifikasi Polres Bangka Barat melakukan identifikasi dan evakuasi sesosok mayat yang ditemukan nelayan di pantai Dusun Anyai Desa Kundi, Senin ( 01/10/2018 ).
Kasat Reskrim AKP Rais Muin,
seizin Kapolres Bangka Barat mengatakan, mayat dilarikan ke Puskemas Kundi untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan Tim Inafis Polres Bangka Barat. Identitas mayat tidak diketahui karena keadaan mayat sudah membusuk dan kepala sudah tinggal tengkorak, sehingga sulit dikenali.
” Setelah dilakukan pemeriksaan bahwa mayat tersebut tanpa pakaian dan rambut kepala tidak ada, keadaan mayat sudah membusuk dengan kondisi kepala tidak utuh lagi. Mayat sudah tidak di kenali dan tidak ada identitas serta tidak ada yang merasakan kehilangan anggota keluarganya,” jelas Rais Muin.
Bahkan menurut Kasat Reskrim, jenis kelamin mayat tidak di ketahui karena kulit mayat sudah hilang semua, juga sepasang bola mata sudah tidak ada.
” Tidak ada tanda kekerasan. Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat tersebut dimandi, dikafankan dan disholatkan serta di kebumikan di TPU Desa Bukit Terak,” tandasnya.
Aswin ( 34 ), nelayan warga Desa Kundi yang menemukan mayat menuturkan, dirinya berangkat dari rumah ke Laut Dusun Anyai. Berniat hendak mengulang pancing, Aswin malah menemukan sesosok mayat yang mengapung.
Aswin bergegas pulang dan pergi ke Kantor Desa Kundi. Di Kantor Desa, Aswin menemui Kades Desa Kundi, Mus Mulyadi dan menceritakan ada mayat terapung di laut.
Mendapat laporan itu, Mus Mulyadi melaporkan hal tersebut ke Polsek Simpang Teritip. Selanjutnya, Kades, Bhabinkamtibmas beserta Tim Inafis Polres Bangka Barat bergerak ke TKP dan mengevakuasi mayat ke Puskesmas Desa Kundi. ( Red 2 )