Jaelani Ditemukan Terapung Tidak Bernyawa

Tempilang — Tim Gabungan Polsek Tempilang dan Basarnas berhasl menemukan Jaelani ( 68 ), nelayan warga Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang yang dikabarkan hilang di Sungai Penyampak, Desa Tempilang sejak beberapa hari lalu.

Setelah berjam – jam tim pencari yang terdiri dari anggota Polsek Tempilang, Basarnas dan warga setempat menyisir wilayah Sungai Penyampak menggunakan perahu karet serta perahu nelayan, Jaelani pun berhasil ditemukan terapung di air dalam keadaan tidak bernyawa pada Kamis ( 10/12 ) sekitar pukul 22:30 WIB tadi malam.

Jasad lelaki tua itu mengambang kurang lebih 450 meter dari tempat ia jatuh pertama kali.

“Pada pukul 22.30 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dan mengapung, untuk kasus tersebut juga kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Tempilang, IPDA R.T. A. Sianturi, Jum’at ( 11/12/2020 ).

Selanjutnya jenazah Jaelani di bawa kerumah duka di Desa Simpang Yul Kecamatan Tempilang untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Menurut Kapolsek, Jaelani memang sering mencari udang di Sungai Desa Penyampak. Namun sejak pergi pada Selasa ( 8/12 ) lalu, lelaki itu tidak kunjung pulang hingga perahunya ditemukan oleh Dalino, warga setempat pada Rabu ( 9/12 ) pukul 04.30 WIB.

Warga setempat sempat melakukan pencarian tapi tidak membuahkan hasil. Selanjutnya, pihak keluarga Jaelani menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Simpang Yul yang meneruskan laporan ke Polsek Tempilang.

Kapolsek Tempilang, IPDA R.T. A. Sianturi menghimbau agar masyarakat nelayan selalu berhati – hati saat melaut, apalagi saat ini keadaan cuaca sering kali berubah tanpa dapat diduga.

“Kami menghimbau kepada para nelayan agar berhati-hati melaut mengingat cuaca yang ekstrem seperti sekarang ini,” pungkasnya. ( SK ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *