Muntok – Direktur PDAM Tirta Sejiran Setason, Abdi Nursahri mengatakan, PDAM tidak punya sumber air cadangan untuk menghadapi krisis air bersih dalam menghadapi musim kemarau tahun ini.
” Kolong cadangan kita belum punya, kemungkinan baru mau dibangun nanti kolong retensi, apa yang bisa kita pergunakan airnya. Sekarang sumbernya kan di Menjelang, Sungai Babi, Waterpang,sama Terabek,” ujar Abdi Nursahri di OR 1, Kantor Bupati Bangka Barat, Muntok, usai acara dengan LIPI dan UI, Selasa ( 30/7/2019 ).
Abdi memperkirakan, bulan Agustus merupakan puncak musim kemarau tahun ini. Menurutnya, jika pada puncak kemarau tersebut semua sumber air kering, PDAM tentu tidak dapat lagi mengolah air.
” Kita PDAM namanya juga musim kering global ya, kalau tidak ada air di kolong kita, jadi PDAM juga tidak bisa mengolah air, jadi bukan kesalahan PDAM wong sumbernya udah nggak ada gimana mau ngolahnya,” tukasnya.
Namun untuk saat ini, Abdi menegaskan ketersediaan air bersih masih aman, karena pada kolong utama sumber air PDAM yang kedalaman rata – ratanya sekitar lima meter, air baru menyusut sekitar satu meter. Namun dia menghimbau kepada masyarakat agar berhemat menggunakan air.
” Masih bisa lah, mandi – mandi lah masih cukup airnya, tapi nanti pas udah di puncak musim panasnya nah kita berhemat lah, karena PDAM nggak bisa lagi ngolah airnya, jadi masyarakat berhemat lah makai air, karena kalau udah kering bener siapa pun nggak bisa,” tutupnya. ( SK )