Dua Warga Desa Mayang Tertimbun Tanah

Simpang Teritip – Laka tambang merenggut korban jiwa kembali terjadi. Kali ini menimpa dua orang warga Desa Mayang, Juhendri ( 33 ) dan Andi bin Semin ( 30 ). Kedua laki – laki ini tewas tertimbun tanah di lokasi tambang Bukit Panjang Desa Mayang, Selasa ( 30/7/2019 ).

Menurut informasi dari Humas Polres Bangka Barat, Kepala Desa Mayang mendapat laporan ada warganya yang tertimbun tanah di lokasi tambang sekira pukul 15.00 WIB.

Saat itu, kedua korban sedang beristirahat sambil makan di dalam lubang galian tambang. Secara tiba – tiba, tanah dari atas longsor dan menimpa Juhendri dan Andi.

Humas Polres Bangka Barat menyebutkan, penambangan di lokasi tersebut dilakukan kedua korban secara manual dengan menggunakan cangkul, pahat, sekop, linggis dan palu. Galian yang dibuat membentuk lubang seperti sumur berdiameter 74 sentimeter dengan kedalaman 20 meter.

Kedua korban mencari batu yang mengandung timah. Batu – batu tersebut dimasukkan ke dalam karung dan diderek ke atas dengan tali tambang.
Lokasi penambangan tersebut berada di hutan desa. Setiap orang bekerja secara masing-masing.

Kapolsek Simpang Teritip, IPTU Astrian Tomi, mengatakan, Juhendri dan Andi bin Semin diduga telah meninggal dunia.

” Hingga malam ini, anggota Polsek Simpang Teritip bersama warga setempat masih berupaya mengevakuasi korban menggunakan dua alat berat,” ujar Tomi. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *