Satu dari Dua Jenazah Laka Tambang Mayang Ditemukan

Simpang Teritip – Pencarian jenazah dua warga Mayang yang mengalami laka tambang tertimbun tanah membuahkan hasil. Jenazah salah satu korban bernama Juhendri ( 33 ) berhasil ditemukan sekira pukul 03.30 WIB, Rabu ( 31/7/2019 ).

Informasi dari Humas Polres Bangka Barat, Juhendri ditemukan di kedalaman 15 meter. Sedangkan jenazah Andi bin Semin belum ditemukan. Tim gabungan dari Basarnas, Sat Pol PP dan PB masih melakukan pencarian.

Diberitakan sebelumnya, laka tambang merenggut korban jiwa menimpa dua orang warga Desa Mayang, Juhendri ( 33 ) dan Andi bin Semin ( 30 ). Kedua laki – laki ini tewas tertimbun tanah di lokasi tambang Bukit Panjang Desa Mayang, Selasa ( 30/7/2019 ).

Saat itu, sekira pukul 15:00 WIB, kedua korban sedang beristirahat sambil makan di dalam lubang galian tambang. Secara tiba – tiba, tanah dari atas longsor dan menimpa Juhendri dan Andi.

Pencarian kedua korban menurut Kapolsek Simpang Teritip IPTU Astrian Tomi, telah dilakukan pihaknya bersama warga setempat sejak tadi malam.

Humas Polres Bangka Barat menyebutkan, penambangan di lokasi tersebut dilakukan kedua korban secara manual dengan menggunakan cangkul, pahat, sekop, linggis dan palu. Galian yang dibuat membentuk lubang seperti sumur berdiameter 74 sentimeter dengan kedalaman 20 meter.

Kedua korban mencari batu yang mengandung timah. Batu – batu tersebut dimasukkan ke dalam karung dan diderek ke atas dengan tali tambang.
Lokasi penambangan tersebut berada di hutan desa. Setiap orang bekerja secara masing-masing. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *