Duta Radio – Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kabupaten Bangka Barat menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Faktor Resiko Kanker Serviks dan Payudara di Hotel Pasadena, Kamis ( 15/3/2018).
Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Dinkes Provinsi Bangka Belitung dengan Dinkes Bangka Barat ini dibuka oleh Ketua TP – PKK Bangka Barat Hj. Annissa Parhan.
Narasumber yang dihadirkan, Kepala Dinkes Provinsi Bangka Belitung Mulyono, dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) dan dokter dokter Spesialis Patologi Anatomi di RSUD Sejiran Setason.
Sosialisasi dilaksanakan dengan tujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyakit kanker serviks dan payudara meliputi cara melakukan deteksi dini dan meningkatkan cakupan IVA untuk pencegahan kanker serviks.
Kabid Pengendalian Penyakit Dinkes Babar, Winda mengatakan, ketika masyarakat sudah mengetahui segala informasi, harapannya terjadi penurunan angka kesakitan yang disebabkan dua penyakit tersebut.
Sedangkan Hj. Annisa dalam sambutannya menyebutkan, salah satu penyebab kanker serviks adalah kebiasaan hidup yang kurang baik. Dia menyarankan penerapan hidup sehat dan deteksi dini secata rutin.
” Terapkan pola hidup yang sehat untuk mencegah penyakit ini serta lakukan deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks dan payudara secara rutin,” tandas istri H. Parhan Ali ini.
Dalam paparannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung Mulyono menerangkan, IVA dijadikan sebagai program nasional karena hasil survey di RS Dharmais menemukan hampir 50% penyakit yang ditangani dirumah sakit tersebut adalah kanker serviks dan payudara.
” Akan tetapi, kanker serviks bisa dicegah karena disebabkan virus. Selain itu, deteksi dini bisa dilakukan dengan mudah dan murah, dan bisa menurunkan lebih dari setengah kasus kejadian,” tambahnya.
Sosialisasi diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari Kader kesehatan, anggota PKK, pegawai lintas program, tokoh masyarakat, dan tenaga medis. ( SK )