BANJIR KEMBALI MERENDAM MUNTOK

Duta Radio – Muntok kembali direndam banjir. Hujan lebat tiada henti yang mengguyur sejak pukul 22:00 wib hingga pukul 02:00 wib dini hari menyebabkan beberapa tempat di Kota Muntok terendam banjir. Air setinggi dengkul orang dewasa menggenangi Kampung Ulu dan sebagian pasar Muntok termasuk area depan Masjid Jamik, Kamis ( 01/06/17 ) dini hari.
Arus deras air dari Sungai Kampung Ulu meluap masuk ke toko – toko disepanjang jalan. Menurut pemilik Laundry Shidqya, air mulai masuk ke toko sekitar pukul 1:00 wib.
Ketinggian air yang masuk kerumah dan toko warga disekitar pasar tidak terlalu mengkhawatirkan, namun arus air yang merendam jalan aspal cukup deras.
Salah seorang warga mengatakan tidak tingginya luapan air dikarenakan tidak bertabrakan dengan air laut pasang.
“ Kalau banjir datang kebetulan air laut pasang pasti airnya akan meluap tinggi,” ujarnya.
Sedangkan di wilayah Culong Muntok ketinggian air setinggi dada orang dewasa merendam puluhan rumah di area sekitar jembatan dan sungai.
“ Ada puluhan rumah di sekitar jembatan dan sungai semuanya terendam, jumlahnya belum bisa dihitung,” kata Camat Muntok Sukandi yang ikut turun ke lokasi banjir, Kamis ( 01/06/17 ) dini hari.
Menurut Aon salah seorang warga Kampung Culong, mereka sejak hujan turun tidak dapat tidur karena khawatir air naik masuk kerumah. Dikatakannya, air mulai masuk kerumah sekitar pukul 01:wib.
“ Dak bisa tidur wo.. jaga – jaga takut banjir. Biasanya kalau hujan deras pasti banjir. Jam 1 air mulai masuk ke teras tapi tidak sampai masuk ke dalam,” kata Aon.
Letak rumahnya yang agak tinggi dan agak jauh dari sungai menyebabkan air tidak menjangkau sampai ke dalam rumah.
Sementara itu Sekretaris Camat Muntok Meidiar mengatakan ,  mereka dengan dibantu oleh Satpol PP  berhasil mengevakuasi 15 orang warga Culong. Warga yang dievakuasi terdiri dari 6 orang anak – anak, 1 orang lansia berusia 80 tahun dan sisanya orang dewasa.
“ Sebanyak 15 orang sudah dievakuasi di Culong, anak – anak ada 6 orang, seorang nenek – nenek umur 80 an lebih dan sisanya orang dewasa. Evakuasi hanya memakai pelampung, air setinggi dada,”pungkas Meidiar, Kamis ( 01/06 ).
Untuk di Kampung Ulu menurut Camat Muntok Sukandi tidak ada evakuasi kecuali seorang warga  yang sedang sakit.
“ Tidak ada evakuasi di Kampung Ulu, hanya satu orang saja yang sedang sakit yang dievakuasi,” ujarnya.
Pantaun Radio Duta di lokasi banjir, air berangsur  surut menjelang sahur sekitar pukul 03:00 dini hari, namun warga di Kampung Ulu masih berjaga – jaga khawatir masih ada hujan susulan. ( SK )