8 Positif Covid Bukan Warga Bangka Barat

Muntok — Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 ( GTPPC-19 ) Bangka Barat, dr. Hendra mengatakan, terkait pemberitaan
di web covid19.babelprov.go.id bahwa di Bangka Barat ada 8 orang terkonfirmasi positif Covid – 19, dia menegaskan kedelapan orang tersebut adalah ABK kapal BUMN yang berada wilayah perairan Bangka Barat.

dr. Hendra memastikan para ABK tersebut tidak ada kontak dengan penduduk lokal.

” Serta menurut dr. Bangun ( Kepala KKP Pangkalpinang) bahwa sejak tanggal 17 April, semua kegiatan kapal harus atas izin KKP,” kata dr. Hendra, Sabtu ( 2/5/2020 ) via WhatsApp.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat ini juga menegaskan, 8 ABK itu bukan ber – KTP Babel. Bahkan pada laman website covid19.babelprov.go.id sempat bertuliskan non KTP Babel, namun selanjutnya berubah dan kedelapan orang tersebut dimasukkan ke wilayah Kabupaten Bangka Barat.

dr. Hendra menghimbau masyarakat tidak perlu panik, sebab delapan orang tersebut merupakan ABK kapal yang tidak berkontak dengan masyarakat lokal, hanya karena masuk wilayah perairan Bangka Barat, maka dimasukkan ke dalam data Bangka Barat. Proses pengisian logistik ke kapal juga telah sesuai protokol pencegahan Covid -19.

Bahkan dr. Hendra menyebut, pada Jum’at kemarin, tanggal 1 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB, kedelapan ABK dijemput KKP Pangkalpinang dengan bantuan dua ambulance Bangka Barat untuk dikarantina di Wisma Karantina Badan Diklat Provinsi Babel.

” Untuk pemasukan data ke Bangka Barat, kami juga sudah menyatakan keberatan ke Gugus Tugas Provinsi karena memang ABK bukan penduduk Babar, dan selama bertugas tidak turun dari kapal serta penularan di perkirakan berasal dari wilayah Sumatera Selatan,” pungkasnya. ( SK ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *