Waspada Buaya, Sat Binmas Polres Bangka Barat Himbau Masyarakat Tidak Aktivitas di Pantai

BANGKA BARAT — Munculnya buaya di sekitar perairan Kecamatan Mentok belakangan ini membuat banyak pihak merasa was – was. Untuk itu Sat Binmas Polres Bangka Barat melaksanakan himbauan kepada masyarakat di Pantai Tanjung Kalian, terkait larangan aktivitas di sekitar pantai, Selasa ( 7/1/2025 ).

Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya kemunculan buaya yang marak dilaporkan di wilayah tersebut.

Ps Kasie Humas Polres Bangka Barat, Ipda Ardianis mengatakan, personel Sat Binmas memberikan edukasi langsung kepada masyarakat agar tidak mandi atau beraktivitas di area pantai yang rawan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan melaporkan jika ada tanda-tanda kemunculan buaya,”ujar Ardianis.

Menurut dia masyarakat menyambut baik kegiatan ini, yang berlangsung tertib dan mendapat respon positif.

“Polres Bangka Barat berkomitmen terus menjaga keamanan masyarakat di kawasan wisata,” imbuhnya.

Sebelumnya kemunculan buaya di perairan Kecamatan Mentok beberapa kali terekam kamera warga, salah satunya di Pantai Teluk Inggris, Kelurahan Menjelang, Minggu ( 22/12/2024 ).

Juga di tempat wisata Pantai Batu Rakit yang cukup menghebohkan pengunjung di perairan tersebut, Senin ( 16/12/2024 ).

Bahkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Bangka Barat Bastomi sudah mengimbau agar masyarakat tidak berenang di Pantai Batu Rakit.

“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi di pinggir pantai. Untuk nelayan juga dalam situasi cuaca ekstrem mereka jangan melaut dulu karena ketinggian air empat meter lebih. Jadi kita imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Bastomi via telepon, Selasa ( 17/12/2024 ).

Menurut Bastomi anggotanya sudah memantau kawasan perairan Batu Rakit, namun sejauh ini belum menemukan buaya yang membuat heboh masyarakat itu.

Tapi ia tetap mengimbau agar para pengunjung pantai tetap mewaspadai kemungkinan munculnya predator buas itu.

“Kami sudah mengecek juga tapi belum muncul juga buayanya. Ketika dipantau dia nggak nimbul apakah benar atau masih ini. Kalau benar keadaannya kita selalu mengimbau jangan sampai lagi ada orang diterkam buaya nantinya seperti di Jembatan Buton,” imbuh dia. ( SK )




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *