TPID Simter dan Mahasiswa Universitas Jember Gelar Bursa Inovasi Desa

Simpang Teritip – Tari Sambut Sanggar Putri Gunung Desa Pelangas mengawali acara pembukaan Bursa Inovasi Desa (BID) atau Bursa Pertukaran Inovasi (BPI) di Gedung Serba Guna Kecamatan Simpang Teritip, Senin ( 22/7/2019 ).

Kegiatan ini dimotori Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Simpang Teritip, dibantu sepuluh orang mahasiswa dari Universitas Jember yang sedang KKN di Desa Peradong.

Tampak hadir, Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Sosial Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh, Camat Simpang Teritip, Wasino, Ketua TPID Kecamatan Simpang Teritip, Abdurrahman dan segenap tamu undangan.

Bursa Inovasi Desa merupakan lanjutan dari program-program Kementerian Desa dengan maksud, agar pembangunan di desa lebih tepat guna dengan mengangkat potensi-potensi yang ada di desa itu sendiri.

Peserta kegiatan ini, selain tiga orang perwakilan dari setiap desa ( Kades,BPD, tokoh masyarakat/tokoh agama/tokoh pemuda ), juga melibatkan tenaga ahli se – Kabupaten Bangka Barat, Tim Inovasi Kabupaten ( TIK ), pendamping desa, pendamping lokal desa, Tim Pelaksana Inovasi Desa, pihak kecamatan, Dinas Sosial, juga instansi-instansi terkait lainnya.

Makna tema ” Datang, Tiru, Komit, Maju ” yang diusung berkaitan erat dengan kearifan lokal daerah setempat. Hal itu dapat dilihat dari busana adat yang dikenakan para peserta, panitia, juga tamu undangan lainnya.

Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Sosial Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan ini , sangat mengapresiasi penggunaan pakaian adat oleh panitia, para peserta dan tamu undangan.

” Ini adalah bentuk kepedulian kita untuk menjaga kearifan lokal yang ada di daerah kita,” ungkapnya.

Muhammad Soleh berharap, kegiatan Bursa Inovasi Desa bisa menjadi wadah pertukaran informasi atau referensi untuk membangun dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa, agar bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.

” Semoga dengan adanya kegiatan ini desa-desa yang ada di Kabupaten Bangka Barat, khususnya Kecamatan Simpang Teritip bisa lebih maju dan maju lagi,” tandas Soleh. ( SK )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *