Satu Lagi Mayat Mr. X Terapung di Perairan Belo Laut

Muntok — Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat kembali mengevakuasi mayat tanpa identitas. Kali ini, mayat tersebut ditemukan oleh nelayan di perairan Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Minggu ( 24/11/2019 ).

Kasat Polair Polres Bangka Barat, IPTU Ferry Gunadi mengungkapkan, anggotanya yang sedang piket menerima informasi dari nelayan yang melihat sesosok mayat tanpa kepala terombang – ambing di perairan Belo Laut sekitar pukul 18:15 WIB.

” Laporan itu kita tindaklanjuti dengan bergerak ke TKP bersama Kanit Inafis, Sat Reskrim dan personel Polair,” jelas Ferry, Minggu ( 24/11/2019 ) malam.

Menurut Ferry, mayat tersebut ditemukan di titik koordinat 02°06 ,147′ S – 105°,12.428’E. Timnya berhasil mengangkat mayat ke Kapal KP XXVIII – 2701/C2 yang mereka gunakan sekitar pukul 19:00 WIB dan membawanya merapat ke Pelabuhan Tanjung Kalian.

Kondisi jenazah tersebut, jelas Ferry tanpa identitas apapun, tidak ada ciri – ciri menonjol serta tidak utuh lagi.

” Ya kondisinya sudah nggak lagi utuh, kepala nggak ada, tangan nggak ada, tinggal perutnya aja, kaki tulangnya doang, terkelupas semua, jenis kelamin kemungkinan laki – laki,” bebernya.

Meskipun belum berani memastikan, Ferry menduga mayat tersebut terbawa arus angin barat laut dari Kepulauan Riau.

” Tapi ini kemungkinan karena kita belum bisa memastikan, tapi kan untuk sementara di tempat kita sendiri kan nggak ada kehilangan,” sebutnya.

Kasat Polair juga menduga, mayat yang ditemukan hari ini ada kaitannya dengan mayat yang ditemukan kemarin, Sabtu ( 23/11 ) di perairan Tanjung Bersayap.

Memang kata Ferry, pihaknya mendapat informasi dari Dabo Singkep adanya nelayan yang hilang, namun hal itu juga belum bisa dipastikan.

” Ada dari Dabo Singkep, tapi baru konfirmasi aja belum kita pastikan, disana ada kehilangan nelayannya,” ujarnya.

Kasat Polair kembali menghimbau kepada masyarakat luar Pulau Bangka yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar melaporkan ke Mako Sat Polair Polres Bangka Barat.

” Kita menghimbau lagi bagi masyarakat di luar Bangka mungkin ada yang kehilangan warganya. Nanti akan kita arahkan ke RSUD Sejiran Setason,” pungkas Ferry. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *