Polres Babar Kerjasama dengan DVI Pangkalpinang untuk Identifikasi Tiga Mayat

Muntok — Hanya dalam waktu tiga hari, masyarakat Bangka Barat, khususnya Kecamatan Muntok digegerkan dengan penemuan mayat secara berurutan. Dimulai dari Jum’ at sore tanggal 22 November 2019, sesosok mayat ditemukan warga Mentok Asin di Pantai Tembelok.

Hari selanjutnya, Sabtu malam tanggal 23 November 2019, mayat kedua dievakuasi Sat Polair Polres Bangka Barat dari perairan Tanjung Bersayap, Muntok.

Mayat ketiga dievakuasi Tim Sat Polair Polres Bangka Barat dari perairan Belo Laut pada Minggu malam tanggal 24 November 2019.

Hal tersebut menjadi perhatian Kapolres Bangka Barat, AKBP Muhammad Adenan, Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa dan Wadanpos Angkatan Laut, Peltu Laut P. Tampubolon.

Terkait hal itu, Polres Bangka Barat menggelar Konferensi Pers di Mako Sat Polair di Kelurahan Tanjung, Muntok, Senin ( 25/11/2019 ) siang.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Muhammad Adenan dalam keterangannya mengatakan, keadaan ketiga mayat yang tidak utuh lagi membuat Tim Inafis Polres Bangka Barat kesulitan mengidentifikasi mayat – mayat tersebut.

” Dari Inafis kita kesulitan tidak lagi sidik jarinya , posisi sudah tulang , yang kedua menggelembung, kondisi masih lengkap, yang ketiga kepala tidak ada tangan tidak ada. Ada yang lain kita masih selidiki , ketiga mayat sudah kita bawa ke RSUD Sejiran Setason Muntok,” jelas Kapolres AKBP Muhammad Adenan, Senin ( 25/11/2019 ) di Mako Sat Polair, Muntok.

Untuk mengidentifikasi ketiga mayat tersebut, pihaknya kata Adenan akan berkerjasama dengan Disaster Victim Identification ( DVI ) Pangkalpinang.

Disamping itu, pihak Polres menyiapkan posko pengaduan orang hilang di Mako Polair di Kelurahan Tanjung untuk mempermudah bila ada masyarakat yang ingin melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

” Pada saat ini sekaligus kita buat posko pengaduan orang hilang siapapun kita buka posko di Polres, Dinsos, Basarnas kita buka pengaduan, mungkin silahkan bisa menelpon ke nomor kita, baik ini juga kita sampaikan ke Polres lain, ke sosial media juga kita sampaikan ke Tim DVI,” jelasnya.

Kapolres menambahkan, ketiga mayat tanpa identitas tersebut selanjutnya akan dibawa ke Pangkalpinang untuk diotopsi.

Mengenai keterkaitan mayat yang satu dengan lainnya, Adenan belum bisa menyimpulkan.

” Kita belum tahu belum bisa menyimpulkan itu, ada info kita tindak lanjuti, kalau patroli sudah rutin kita patroli kita ada tiga kapal yang kita gunakan untuk patroli,” tandas Adenan.

” Kami menghimbau untuk masyarakat kalau ada keluarganya yang hilang dalam hal ini kalau ada informasi belum ada yang kembali , laporkan ke Polsek terdekat, Pos AL, sehingga kita bisa menginformasikan dan menindaklanjuti kepada masyarakat yang ada di daerah – daerah,” himbaunya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *