BANGKA BARAT — Pelatihan Pemasaran Digital bagi pengelola desa wisata dan daya tarik wisata diharapkan mampu menambah wawasan mengenai penggunaan teknologi, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali mewakili Pjs Bupati Bangka Barat, saat membuka kegiatan pelatihan pemasaran digital untuk mendukung para pengelola desa wisata dan daya tarik wisata di Yasmin Star Hotel, Kecamatan Mentok, Rabu ( 20/11/2024 ).
Menurut Ali, kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan teknologi digital dalam pemasaran destinasi wisata di Bangka Barat serta untuk memperkuat konsep pemasaran digital dan komunikasi online.
“Semoga dengan keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan menambah pengalaman dalam hal digitalisasi untuk selanjutnya diimplementasikan oleh seluruh peserta dalam pemasaran wisata mereka,”harap Ali.
“Pelatihan ini diadakan agar pelaku pengelola daya tarik wisata dapat menguasai pemasaran digital yang efektif, khususnya dalam memanfaatkan media digital untuk memperluas pasar mereka,” sambungnya.
Ali juga berharap pelatihan ini mampu membentuk pelaku usaha yang siap bersaing di pasar digital. Dengan penguasaan keterampilan pemasaran digital, pengelola daya tarik wisata di Kabupaten Bangka Barat diharapkan mampu berkembang lebih cepat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan kualitas produk bagi konsumen.
Dia menambahkan, para peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan penting, seperti strategi pemasaran di media sosial, cara membuat konten yang menarik hingga pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan audiens.
“Kami berharap ini bisa menjadi bekal yang kuat bagi peserta dalam menghadapi tantangan pemasaran di era digital yang semakin kompetitif, ” imbuhnya.
Muhammad Ali optimis pelatihan ini akan membantu pengelola daya tarik wisata setempat untuk semakin maju dan berdaya saing.
Suwandi, salah seorang peserta pelatihan dari Pokdarwis Desa Air Nyatoh, menyambut baik kegiatan ini.
“Dengan keterampilan dan pengetahuan yang akan diperoleh dari pelatihan ini, saya yakin kita dapat menghadapi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh dunia digital,” ujar Suwandi.
Ia berharap dirinya dapat mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan bersama para anggota Pokdarwis di Desa Air Nyatoh.
Pelatihan Pemasaran Digital bagi pengelola desa wisata dan daya tarik wisata akan berlangsung selama tiga hari dari 20 hingga 22 November 2024.
Selama tiga hari ke depan para peserta akan mendapatkan materi dari para narasumber professional di antaranya jurnalistik fotografi menggunakan ponsel, pemasaran digital dalam memajukan pariwisata berdaya saing, kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah untuk pemasaran pariwisata berbasis teknologi informasi serta praktek menggunakan media sosial untuk pemasaran pariwisata.
Kegiatan yang dimotori Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat ini diikuti 40 peserta berasal dari perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Barat, seperti Pokdarwis, pengelola destinasi wisata, dari desa wisata dengan menghadirkan para instruktur yang berpengalaman di bidang pemasaran digital. ( SK )
Pengelola Desa Wisata Harus Kuasai Teknologi Digital untuk Jangkau Pasar
