Tempilang — Peristiwa nahas dialami Pipi ( 45 ), warga Desa Penyampak, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. Dapur rumahnya rusak dan porak poranda setelah tertimpa sebatang pohon aren pada Kamis ( 19/11/2020 ) kemarin.
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka, dapur rumah Pipi mengalami kerusakan cukup parah, bahkan atap asbesnya pecah berantakan akibat musibah tersebut.
Menurut Kapolsek Tempilang, IPDA R.T. A. Sianturi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis kemarin sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu sedang turun hujan deras disertai angin kencang sehingga menumbangkan sebatang pohon aren yang tumbuh disekitar rumahnya.
” Bagian dapur rumah korban ringsek setelah tertimpa batang aren yang diakibatkan oleh angin kencang disertai hujan. Korban mengalami kerugian material dan tidak ada korban jiwa,” ungkap Sianturi, Jumat ( 20/11/2020 ).
Selanjutnya, pihak Polsek Tempilang dibantu warga setempat bahu – membahu mengevakuasi pohon aren yang cukup besar itu dan membersihkan puing – puing dapur rumah Pipi yang berantakan.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Tempilang menyarankan agar warga menebang pohon – pohon yang tampak sudah tinggi disekitar pemukiman. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan dan angin kencang membuat resiko pohon tumbang bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diduga.
” Kami harap ini jadi pembelajaran bagi warga lainnya supaya dapat menebang pohon yang sudah tinggi di daerah rumah atau lingkungan tempat tinggalnya. Apalagi sudah masuk musim hujan seperti ini,” himbau Sianturi. ( SK )