Duta Radio – Ratusan masyarakat kota Muntok berbondong – bondong mendatangi kelenteng Kung Fuk Miao. Pasalnya, di kelenteng yang dibangun tahun 1820 itu digelar perayaan Cap Gomeh yang dilaksanakan oleh masyarakat Tionghoa di Muntok Bangka Barat, Jum’at ( 02/03/2018 ) malam.
Tidak hanya masyarakat Tionghoa, namun masyarakat berbeda suku dan agama pun membaur menjadi satu menyaksikan acara demi acara di kelenteng terbesar dan tertua di kota Muntok yang letaknya bersebelahan dengan Masjid Jamik.
Menurut Ketua Kelenteng Kung Fuk Miao, Lim Sen Khian ( Asen ) Cap Gomeh ini sebagai penutup tahun Imlek.
” Sebelum jam 12 malam ( pukul 00:00 wib ) kita masih bisa saling maaf memaafkan, kalau udah lewat jam 12 ya udah, habis. Jadi jam 12 ini kita nutup, ” ujar Lim Sen Khian, Jum’at ( 02/03 ).
Berbagai acara silih berganti memeriahkan perayaan Cap Gomeh. Mulai dari tarian, kembang api dan hiburan musik Organ Tunggal Griya Nada menyemarakkan suasana.
Lim Sen Khian menambahkan, acara Cap Gomeh di Muntok sudah di mulai sejak pagi dengan kesenian Barongsai.
” Acaranya dari pagi sampai sore itu barongsai, keliling kota arak – arakan barongsai. Malam ini selesai sholat Isya, ada organ tunggal, karaoke, tarian, dan kembang api,” ujar pria yang akrab disapa Asen ini.
Wakil Bupati Bangka Barat dalam sambutannya mengapresiasi perayaan Cap Gomeh di Kelenteng Kung Fuk Miao. Membaurnya masyarakat yang berbeda suku dan agama dalam perayaan hari Imlek ke – 15 ini kata Markus, merupakan gambaran masyarakat kota Muntok dan Bangka Barat yang cinta damai.
” Kita ketahui masyarakat Muntok, masyarakat Bangka Barat begitu cinta damai ya, kita jaga kebersamaan kita selama ini sebagai masyarakat yang rukun damai. Semua membaur, tidak memandang suku agama apapun. Semuanya kita bersatu hidup rukun dan damai,” tandas Markus.
” Kami sebagai Pemerintah Daerah mengapresiasi acara seperti ini karena malam ini saya lihat ramai yang datang. Mudah – mudahan tahun 2018 ini menjadi tahun keberkahan bagi kita semua,” tambah dia.
Selain Markus, tampak duduk di barisan depanKepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat Suwito, Wakil Ketua DPRD M. Ali Purwanto, Camat Muntok Sukandi dan Ketua Kelenteng Kung Fuk Miao Lim Sen Khian. ( SK )