Duta Radio – Wakil Bupati Bangka Barat Markus, SH, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta, Selasa ( 6/3/2018 ).
Terkait hal itu, Kabid Kesenian Dan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat Bambang Aryo Suseno selaku pendamping Markus, menjelaskan kepada awak media misi yang di emban Markus dalam kunjungan tersebut.
” Saya mendampingi Pak Wakil Bupati dengan koordinasi tentang pelaksanaan urusan dan budaya yang bersifat konkuren di Pemerintah Pusat kemaren,” ujar Bambang Aryo Suseno via telephone, Rabu ( 7/3/2018 ).
Menurut Kabid yang biasa disapa Seno ini, pada saat kunjungannya, Wakil Bupati menjelaskan berbagai hal terkait potensi yang dimiliki Bangka Barat dalam hal urusan budaya, khususnya cagar budaya dan upaya pelestarian sejarah lokal.
Selain itu, Markus juga memaparkan potensi bangunan cagar budaya yang ada di Bangka, Bangka Barat khususnya di kota Muntok.
” Kemudian menyinggung beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di Bangka Barat tahun 2018,” imbuhnya.
Disamping itu dikatakan Seno, Markus meminta dukungan Pemerintah Pusat terkait program – program yang akan dilaksanakan di Bangka Barat untuk di promosikan termasuk mengembangkan jaringan – jaringan dengan daerah lain mengenai kekayaan potensi sejarah yang ada di Bangka Barat.
” Ada kegiatan pelestarian nilai sejarah, itu kan biasanya ada kegiatan napak tilas, ada sarasehan, nah itu di inginkan untuk dihadiri oleh Pemerintah Pusat, khususnya Pak Dirjen ( Direktorat Jenderal Kebudayaan RI ) hadir di Muntok untuk kemudian melihat sendiri bagaimana potensi pengembangan sejarah yang ada di Muntok,” tandas dia.
Hasil dari kunjungan kerja Wakil Bupati Bangka Barat, dijelaskan Seno, akan ada follow up dari Pemerintah Pusat terkait apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati Bangka Barat.
Follow up tersebut yakni, Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) terkait dari Kementerian akan datang ke kota Muntok untuk melihat secara langsung semua potensi yang ada Bangka Barat khususnya kota Muntok untuk kemudian dibuat rencana pelestarian dan pemeliharaan peninggalan bersejarah di kota Muntok.
” Misalnya UPT – UPT dari Kementerian misalnya BPCB ( Balai Pelestarian Cagar Budaya, red ) Jambi nanti akan turun ke Muntok untuk melihat potensi – potensi yang ada di Muntok misalnya terkait dengan bangunan peninggalan sejarah,” tandas Seno.
” Kemudian merencanakan beberapa kegiatan kegiatan yang di lakukan oleh pusat untuk ada di Muntok seperti pelestarian, rekonstruksi, pemeliharaan bangunan – bangunan bersejarah, itu yang nanti akan coba dilihat dulu oleh Balai Purbakala di Jambi,” tambah dia. ( SK )