Duta Radio (Radio Musik dan Berita) – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat mendistribusikan semua logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ke 360 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di enam kecamatan.
“Ketua KPU Bangka Barat mengatakan Seluruh surat suara, kotak suara, bilik dan perlengkapan lainnya kami distribusikan hari ini Selasa (14/2) menuju ke desa/kelurahan, selanjutnya pada Rabu (15/2) pagi diserahkan ke TPS di masing-masing desa,”
Ia menjelaskan, logistik yang didistribusikan berupa, kotak suara sebanyak 360 unit atau masing-masing TPS mendapatkan satu unit, 720 unit bilik suara dan 720 lembar papan triplek yang akan difungsikan sebagai papan informasi di TPS.
“Selain itu kami juga distribusikan sembilan kotak suara untuk TPS yang berlokasi paling dekat dengan rumah sakit dan puskesmas rawat inap,”
Sembilan kotak suara tambahan itu didistribusikan ke seluruh enam puskesmas yang tersebar di enam kecamatan, sedangkan tiga unit sisanya akan didistribusikan ke Rumah Sakit Sejiran Setason, RS Bakti Timah Muntok dan Pusyandik Parittiga.
“Kotak suara juga kami distribusikan ke PPK atau di tingkat kecamatan sebanyak masing-masing tiga unit, kecuali PPK Muntok sebanyak lima unit yang nantinya akan digunakan untuk mengepak hasil pleno PPK,” ujar martono.
Untuk jumlah surat suara yang didistribusikan bersamaan dengan kotak suara, kata dia, jumlahnya sesuai jumlah pemilih yang terdata ada DPT yaitu 123.093 ditambah 2,5 persen atau sebanyak 3.082 lembar. “Total kebutuhan surat suara yang didistribusikan hari ini sebanyak 126.175 lembar,” katanya.
Distribusi logistik ke tingkat desa/kelurahan dimulai sejak pagi dan diharapkan bisa selesai sepenuhnya pada sore atau malam hari. “Hanya ada satu kotak suara yang langsung didistribusikan ke TPS yaitu TPS Dusun Pancur, Kayuarang karena jaraknya cukup jauh dari Sekretariat PPS, sedangkan 359 kotak suara lainnya kami distribusikan ke PPS, selanjutnya besok pagi baru dikirim ke masing-masing TPS,”ujarnya.
Sementara itu Kapolres Bangka Barat AKBP.Hendro Kusmayadi mengatakan, sebanyak 246 orang personel dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
“Sebanyak 2/3 kekuatan Polres Bangka Barat kami kerahkan untuk memaksimalkan pengamanan, kami berharap masyarakat ikut berperan aktif menjaga situasi keamanan dan ketertiban demi kesuksesan Pilkada Serentak 15 Februari 2017 ini,”
Ia mengatakan, jumlah personel yang ditugaskan untuk pengamanan memang tidak sebanding dengan jumlah TPS di seluruh enam kecamatan yang mencapai 360 lokasi.
Namun menurut dia, pihaknya sudah melakukan antisipasi awal dengan identifikasi dan pemetaan tingkat kerawanan di seluruh wilayah hukum Polres setempat.
Ia menerangkan, ada dua kategori TPS yang sudah diidentifikasi, yaitu TPS Rawan 1 dengan kategori jarak antarlokasi pencoblosan cukup dekat dan bisa ditangani oleh satu personel, sedangkan kategori Rawan 2 adalah TPS yang lokasi cukup jauh dengan TPS lainnya.
“Untuk TPS yang jaraknya saling berjauhan kami tempatkan satu lokasi satu polisi,” katanya. Ia mengatakan, pengamanan oleh polisi tidak hanya dilaksanakan pada saat pencoblosan, namun sudah dilakukan jauh-jauh hari bersamaan dengan tahapan distribusi logistik dari KPU Babel ke kabupaten.
“Pengamanan yang membutuhkan personel dalam jumlah besar pada tahapan distribusi ke PPS dilanjutkan ke seluruh TPS, kami juga akan terus mengawal pilkada hingga proses rekapitulasi yang dilaksanakan mulai dari tingkat TPS, PPK, KPU Kabupaten, proses pengiriman hasil rekapitulasi ke KPU Babel, proses penetapan sampai pada pelantikan,” katanya.
Ia berharap pengamanan maksimal oleh personel berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala. “Untuk mewujudkan target tersebut kami berharap personel peka terhadap lingkungan sehingga akan lebih mudah melakukan tindakan antisipasi,” katanya.