KPU Babar Revisi Anggaran untuk APD pada Pilkada 9 Desember Mendatang

BANGKA BARAT, Politik168 Dilihat

Muntok — KPU Bangka Barat berupaya memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Menurut Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bangka Barat, Yulizar, pihaknya telah merevisi anggaran untuk menyediakan Alat Pelindung Diri ( APD ) bagi pemilih demi memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan menggunakan hak politiknya di masa pandemi Covid – 19 ini.

” Makanya kita merevisi anggaran, karena ini perintah walaupun anggaran kita pas – pasan tapi karena ini wajib sifatnya jadi kita revisi anggaran. Insya Allah kita juga sudah mempersiapkan APD untuk masyarakat di TPS seperti sarung tangan, masker, hand sanitizer, cuci tangan, steril TPS, juga mungkin termogun, nanti kita upayakan,” kata Yulizar, Sabtu sore ( 22/6/2020 ) di Brew Cafe, Jalan Raya Peltim, Muntok.

Hal tersebut dilakukan kata Yulizar guna membangun rasa aman dan percaya diri bagi masyarakat agar bersedia datang ke TPS. Dia berharap pelaksanaan Pilkada tidak menjadi penyebab penularan virus Corona atau Covid – 19 sehingga menimbulkan klaster penyebaran baru di Bangka Barat.

” Jangan sampai mereka sepulang dari TPS terpapar Covid misalnya. Jangan sampai Pilkada kita menjadi klaster baru, klaster Pilkada, bahaya,” cetusnya.

Dikatakan Yulizar, mengamankan dan membangun rasa aman bagi penyelenggara dan masyarakat merupakan tugas penting bagi semua pihak agar para pemilih bersedia menggunakan hak pilihnya di tengah pandemi. Sebab sebut dia, dalam situasi normal saja ada masyarakat yang malas datang ke TPS, apalagi dalam situasi pandemi sekarang ini.

” Artinya perlu edukasi kepada masyarakat kita tidak hanya oleh penyelenggara tapi semua, kawan – kawan media juga sebagai corong kepada masyarakat untuk memberikan informasi, edukasi bagaimana nanti Pilkada kita ini bisa sukses, bisa terlaksana dengan baik, tingkat partisipasi tinggi, dan masyarakat aman dan percaya diri untuk menggunakan hak pilihnya,” tutupnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *