Muntok — Manager PLN Rayon Muntok, Yanuar diundang Komisi III DPRD Bangka Barat untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) di ruang Komisi III Kantor DPRD Bangka Barat, Desa Belo Laut Muntok, Jum’at ( 27/2/2020 ) pagi.
RDP dihadiri Sekretaris Komisi III, Adi Sucipto Atmo dan tiga orang anggota, Suyenti, Suhandi dan Meriyanti.
Hal yang dibahas dalam RDP tersebut yaitu terkait pelayanan PLN Rayon Muntok yang dianggap lambat menanggapi aduan masyarakat.
Sebelumnya, Anggota DPRD Babar, Adi Sucipto Atmo sempat mempertanyakan tentang lambatnya penanganan pihak PLN saat terjadi gangguan di daerah Gang Masjid Desa Air Belo saat hujan lebat mengguyur pada Kamis (21/2) lalu.
“Mereka ( masyarakat, red ) pada tengah malam sempat mengadu ke posko pengaduan, jawaban mereka (PLN) masih ada kegiatan. Seakan penanganannya lamban,” kata Adi Sucipto dalam RDP dengan Manager PLN Rayon Muntok di Ruang Komisi III.
Cipto mengakui, pelayaan PLN dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun disaat terjadi gangguan, masyarakat menginginkan agar PLN cepat tanggap.
” Saya dan juga masyarakat tentunya menginginkan jawaban pihak PLN. Kalau memang personel yang kurang, mungkin ada solusi nanti. Ini saran dari saya, tentang bagaimana masyarakat dapat dilayani dengan baik,” tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Manager PLN Rayon Muntok, Yanuar mengatakan, setiap aduan pelanggan dari mana pun tetap harus mereka layani. Laporan gangguan bisa dilakukan ke Call Center 123 dan lewat aplikasi PLN Mobile.
” Akan lebih bagus laporan itu disampaikan ke Call Centre 123 dan PLN Mobile. Kalau telepon Posko hanya untuk crosscheck, akan tetapi tetap kami layani. Dari manapun laporan pelanggan tetap kami layani,” tegasnya.
Namun kata Yanuar, dalam penanganan gangguan, pihaknya mempunyai skala prioritas. Bila ada aduan masyarakat, pihaknya akan memprioritaskan perbaikan gangguan yang berdampak lebih luas.
” Misalnya, rumah sakit atau fasilitas lainnya. Nah, mungkin saat ada aduan, petugas masih mengerjakan yang lebih diprioritaskan,” ucapnya.
Yanuar juga menegaskan, pihaknya tidak kekurangan personel di lapangan.
“Bagaimana pun juga, petugas kami sudah berusaha sebaik – baik mungkin membantu melayani masyarakat. Tapi, tetap kepuasan pelanggan yang kami nomor satukan dulu,” tandas Yanuar. ( SK )