Muntok ( Radio ) – Hari Ibu ke – 90 diperingati Kantor Kelurahan Sungai Daeng bersama warga RW.2 Kampung Air Terjun dengan cara yang unik, yaitu dengan menggelar aneka masakan tradisional gratis di sepanjang Jalan Air Terjun, Muntok, Kamis ( 27/12/2018 ).
Aneka kuliner yang menggugah selera tersebut menarik perhatian warga yang melintas di Jalan Air Terjun. Tanpa menunggu lama, masakan yang disajikan ludes disantap pengunjung.
Tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretaris Daerah Bangka Barat, M. Soleh, M. AP., Plt. Lurah Sungai Daeng Febriansyah, Ketua DWP Bangka Barat, Sri Yunan dan Lurah Kelurahan Tanjung, Fitria Anggraeni.
Plt. Lurah Sungai Daeng, Febriansyah mengatakan, ide memperingati Hari Ibu dengan menggelar aneka masakan tradisional gratis ini adalah ide dari ibu – ibu RW.2 Kampung Air Terjun dengan dana swadaya Rp. 10 ribu per rumah.
” Kalau ide menyelenggarakan ini dari ibu-ibu. Jadi ibu – ibu warga RW. 2 ini termasuk istri saya, kan memperingati Hari Ibu. Tadinya penyelenggaraannya bukan hari ini, cuma karena banyak libur – libur kita mundur tanggal 27, jadi swadaya per rumah Rp. 10 ribu dan ada 40 kelompok, satu kelompok berisi 10 rumah tangga. Jadi ada 400 rumah tangga berpartisipasi di kegiatan Hari Ibu ini,” jelas Febriansyah, Kamis ( 27/12 ) di lokasi acara.
Febri memperkirakan, makanan yang disajikan sebanyak 3000 porsi dan di masak dirumah masing – masing kelompok yang ditunjuk koordinator kelompok. Masakan yang disajikan berbeda – beda, selain masakan khas Muntok, ada juga masakan khas Palembang dan masakan Jawa. ” Jadi berbagai masakan kuliner tradisional semua, nggak masakan yang wah – wah, sederhana saja,” ucap Febri.
Febri menambahkan, tujuan dari acara ini untuk menjalin kebersamaan dan gotong – royong antar sesama warga. Menurutnya, acara seperti ini baru pertama kalinya diselenggarakan di Kelurahan Sungai Daeng, bahkan di Kecamatan Muntok.
” Ini tahun pertama, kalau ada kekurangan kami mohon maaf. Ini pertama bagi kami dan pertama juga di Mentok. Harapan kami kekukarangan – kekurangan jangan dilebihkan. Semangat kebersamaan ini yang lebih kita tonjolkan,” ujarnya.
” Insya Allah tahun depan kami bikin lagi yang lebih meriah. Mohon dukungan dari kawan – kawan semua. Mudah – mudahan kita semua ada rejeki masih ada umur. Kalau saya masih dipercaya menjadi lurah akan kita laksanakan lagi dengan lebih meriah,” tambah dia.
Warga Kampung Air Terjun yang juga Lurah Kelurahan Tanjung, Fitria Anggraeni mengapresiasi kegiatan yang digagas Kelurahan Sungai Daeng ini. Menurut Fitria, ada sisi menarik yang dapat dia lihat dari kegiatan ini.
” Sisi menariknya, kita bisa sama – sama makan, tidak membedakan kalangan atas kalangan bawah maupun tengah itu tidak dibedakan. Kita sama – sama makan sama – sama menikmati makanan, apalagi makanan khas tradisional Bangka Belitung,” jelas dia.
Namun Fitria punya saran bila acara ini masih akan dilaksanakan lagi tahun selanjutnya.
” Saran saya, perlu tempat lah. Jangan sampai mengganggu lalu lintas jalan raya. Misalnya di satu tempat atau disiapkan tempat. Jadi rame – rame datang. Bila perlu disiapkan tempat duduk untuk makan. Atau tikar bisa duduk sama – sama dibawah rame rame makan,” pungkas Fitria. ( SK )