Kakak Adik Radhika dan Rafezha Wijaya Dikebumikan Berdampingan dengan Makam Ibunya

Muntok (Radio Duta ) – Kakak beradik Radhika dan Rafezha Wijaya dimakamkan berdampingan dengan makan sang ibu, Restia Amelia di TPU Desa Air Putih, Kamis ( 8/11/2018 ) selepas zhuhur.

Pihak keluarga dan sejumlah warga Desa Air Putih, PMI, para guru, perwakilan Polres Bangka Barat dan segenap pelayat mengantar kedua bocah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT – 610 itu ke peristirahatan terakhirnya. Hujan gerimis mengiringi prosesi pemakaman. Isak tangis pun tak kuasa ditahan saat pembacaan do’a oleh tokoh agama Desa Air Putih.

Menurut Indra, kakak kandung Restia Amelia, keluarganya tidak merasakan ada tanda – tanda atau firasat apapun sebelum kejadian jatuhnya pesawat yang merenggut nyawa keluarga adik perempuannya itu.

” Karena mereka perginya kemarin rencananya mau ke Pangkalpinang, tapi nggak tau, mereka itu ke Jakarta memang sudah biasa,” ungkapnya usai pemakaman Radhika dan Rafezha.

Keluarga Restia Amelia di Desa Air Putih baru menyadari kalau dia bersama suami dan dua putra kecilnya naik pesawat Lion Air JT – 610 setelah melihat berita di televisi yang menayangkan manifest penumpang pesawat nahas tersebut.

” Sempet shock juga, terkejut. Biasanya kita melihat orang lain yang kecelakaan pesawat, tapi ini keluarga kita yang mengalami,” ucap Indra sedih.

Setelah mengetahui dan memastikan Restia Amelia dan keluargannya ada di daftar manifest penumpang, kedua orang tua Indra pun segera berangkat ke Jakarta.

Indra berharap kepada pihak terkait, terutama kepada Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan pengawasan penerbangan di Indonesia agar tidak ada lagi kecelakaan pesawat yang banyak memakan korban jiwa.

” Banyak terima kasih kepada BASARNAS, POLRI, relawan ( Syachrul Anto, anggota Indonesia Diver Rescue, red ) yang meninggal kemarin, mudah – mudahan almarhum diterima di sisi Allah SWT, masuk syurga,” tutupnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *