Kajati Babel Resmikan Tiga Fasilitas Baru di Kejari Bangka Barat

Muntok — Kantor Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Bangka Barat kini telah memiliki tiga gedung baru, yaitu Gedung Pertemuan, Musholla dan Klinik.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Ranu Mihardja, SH.,M. Hum., menandatangani prasasti dan menggunting pita meresmikan tiga fasilitas baru tersebut di Kejaksaan Negeri Muntok, Desa Belo Laut, Muntok, Selasa ( 11/2/2020 ) pagi.

Selain Kajati, acara ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Helena Octavianne, Bupati Bangka Barat Markus, Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa, Pj. Sekda Bangka Barat Muhammad Effendi, Ketua DPRD H. Badri Syamsu, Ketua PN Muntok, Golom Silitonga, Kepala Rutan Muntok, Abdul Rasyid Meliala serta segenap tamu undangan lainnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Helena Octavianne menjelaskan, berdirinya tiga bangunan baru tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh masyarakat, khususnya Pemda Bangka Barat.

” Tidak akan terjadi namanya musholla, gedung pertemuan, klinik tanpa adanya peran serta dari kita semua. Saya berterima kasih yang sebesar – besarnya kepada Pemda Bangka Barat juga masyarakat pastinya terlaksananya hari ini berkat partisipasi kita semua,” ujar Helena Octavianne dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Ranu Mihardja, SH.,M. Hum., meminta tiga sarana baru yang baru diresmikan tersebut dapat digunakan oleh siapa pun, apalagi musholla sebagai tempat ibadah.

” Nah dalam rangka peresmian hari ini, ini tentunya salah satu sarana untuk dapat digunakan oleh siapa pun, jadi klinik juga bukan hanya digunakan oleh orang – orang Kejaksaan tapi juga bisa instansi luar pun kesini. Juga ruang pertemuan juga bukan hanya digunakan untuk pegawai Kejaksaan di Bangka Barat saja tetapi juga siapa pun yang mau datang kesini, itu bisa menggunakan ruang pertemuan ini, tapi bukan untuk disewa ya, tidak disewa, gratis,” ujar Ranu.

” Juga Musholla, siapa saja yang lewat pun mau tukang jualan mau siapa pun, mushola ini untuk kepentingan semua yang mau melaksanakan ibadah di musholla. Walaupun belum berbentuk masjid baru mushola Insya Allah bisa setahun dua tahun ke depan ini juga bisa ditingkatkan menjadi masjid. Bertahap lah. Ini mudah – mudahan dapat digunakan oleh semua yang membutuhkan,” sambungnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *