Inilah Faktor Penyebab Bibir Sumbing Menurut Dokter Iqmal Dari RSMH Palembang

BANGKA BARAT, KESEHATAN1321 Dilihat
Duta Radio – Banyak faktor yang menyebabkan anak terlahir dengan bibir sumbing. Namun yang paling  umum adalah faktor ibu hamil yang  kekurangan gizi. Faktor lain yang juga menjadi penyebab hal tersebut, diantaranya kelalaian ibu hamil dengan mengkonsumsi sembarang makanan serta obat – obatan.
“ Kadang – kadang kan ibu – ibu di daerah itu tidak tahu kalau dia hamil, dia makan sembarangan, makan obat sembarangan, obat – obat tertentu ternyata bisa menjadi penyebab bibir sumbing,” jelas Dr. Iqmal P. Sp, BP- RE, Kepala Divisi Bedah Plastik Rumah Sakit Mohammad Hoesin ( RSMH ) Palembang, saat ditemui di Rumah Sakit Sejiran Setason, Rabu ( 23/08/17 ).
Dijelaskannya, ibu hamil bertubuh terlalu kurus karena kekurangan gizi dan jarang konsultasi ke bidan atau ke dokter dapat menghambat proses penyatuan bibir bayi yang berada di dalam kandungannya.
“ Atau dia, badannya terlalu kurus, kurang gizi ibunya.Apalagi jarang perawatan kurang konsul ke bidan atau ke dokter, berat badannya turun ternyata ada bayi di dalamnya, itu bisa menyebabkan proses penyatuan bibir itu ( bibir bayi dalam kandungan, red ) terhambat,” paparnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Iqmal mengatakan dibutuhkan kewaspadaan ibu yang sedang hamil. Menurut dia setiap kehamilan harus mendapat asupan gizi yang cukup termasuk juga kecukupan psikologis. Iqmal juga menyarankan agar ibu – ibu hamil menghindari mengkonsumsi obat – obatan secara berlebihan meskipun obat – obat tersebut di dapat dari dokter.
“ Karena obat – obatan itu sebenarnya bisa mengganggu, walaupun obat – obatan itu dipilihkan sama dokternya. Selain itu hindari jangan sampai pasien ini ( ibu hamil, red ), selain kekurangan gizi jangan sampai ada penyakit – penyakit tertentu, karena semua proses yang mengganggu nutrisi bayi itu dapat menyebabkan gangguan bibir sumbing tadi, “ papar Iqmal. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *