Muntok – Hilangnya Julita alias Roh ( 65 ), warga Dusun Selindung Desa Air Putih, Muntok masih menyisakan misteri. Pasalnya, istri Toyib alias Tiyek ( 70 ) ini, menghilang begitu saja bagai ditelan bumi. Pencarian yang dilakukan warga setempat bersama Sat Pol PP dan Basarnas di hutan maupun ke rumah kerabat Julita tak kunjung membuahkan hasil.
Bahkan Tiyek, sang suami mengaku tidak menyadari kalau istri tercintanya hilang karena pada Rabu ( 17/7 ) siang, Tiyek masih makan siang di rumah bersama istrinya.
” Saat makan siang jam dua belas. Saya bilang sama istri saya mau ke kebun. Waktu saya pulang sore hari, saya belum sadar istri saya sudah hilang, ” tutur Toyib alias Tiyek dikediamannya, Minggu ( 21/7/2019 ).
Menurutnya, sebab lain dia tidak menyadari istrinya hilang yakni, sandal yang biasa dipakai Julita masih ada ditempat biasa, dia mengira Julita ada di kamar. Dia mulai menyadari istrinya tidak dirumah saat cucunya mencari sang nenek di kamar, ternyata Julita tidak ada.
” Setengah empat saya pulang, sholat ashar lalu baring di depan TV, terus cucu kami datang nanya mamanya dan neneknya, saya jawab mungkin dikamar, terus dia bilang nenek nggak ada dikamar,” ungkap Tiyek.
Setelah menjelang maghrib Julita tak kunjung pulang, pihak keluarga dan para tetangga mulai sibuk mencari.
Cerita mistis sebelum Julita menghilang pun terungkap dari mulut Toyib. Dia menuturkan, sekitar tiga bulan lalu istrinya pernah kesurupan dan jatuh sakit. Namun pihak medis di Puskesmas setempat menyatakan Julita tidak mengalami gangguan kesehatan.
Pernah juga Julita berteriak minta tolong karena ada orang yang menusuk kepalanya dan mau mengambil dirinya.
” Mulutnya berbusa dan dia pingsan hingga jam empat subuh,” ujar Tiyek.
Bahkan Julita pernah tak sadarkan diri hingga lima kali. Saat itu pihak keluarga telah berkumpul dan membacakan Surat Yassin. Namun setelah diperiksa di Puskesmas, lagi – lagi pihak medis menyatakan tidak ada masalah dengan kesehatan Julita.
Kini setelah empat hari menghilang dan upaya pencarian tak kunjung berhasil, pihak keluarga meminta bantuan ” orang pintar “.
” Ada keluarga minta bantuan orang pintar untuk menerawang dimana istri saya. Tiga orang pintar itu jawabannya sama, itu mau dibawa ke orang ber T.I namun nggak bisa nyebrang karena ada sungai, ada gangguan kalau kata orang pinter,” kisahnya.
Tiyek berharap istrinya kembali kerumah dalam keadaan selamat.
” Kita berharap kan dia pulang, kalau dikembalikan dengan keadaan sehat, alhamdulillah, yang penting bisa ditemukan. Ciri-ciri istri saya, kurus, kulitnya sawo matang, rambut pendek di potong karena sakit kemarin, terakhir kalau ia nggak ganti baju itu pakai baju panjang dan jilbab coklat,” pungkas Tiyek. ( SK )