Regulasi teknis baru untuk MotoGP 2027 mendapatkan tanggapan dari legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner. Regulasi baru itu mengatur mulai dari kapasitas mesin yang diturunkan dari 1000cc menjadi 850cc dengan bahan bakar 100 persen berkelanjutan, aerodinamika yang dikecilkan hingga pelarangan rear-height dan holeshot device.
Sebagai rider yang pernah berkiprah di era MotoGP 990cc, 800cc, dan 1000cc dengan menggondol dua gelar juara dunia, pria kelahiran 16 Oktober 1985 ini menilai, aturan baru tersebut tidak memberikan efek positif bagi balapan yang lebih kompetitif, malah justru lebih menguntungkan para engineer.
“Satu-satunya peningkatan pada aturan saat ini adalah pelarangan rear-height dan holeshot device. Tidak ada hal lain yang akan menguntungkan bagi olahraga ini di masa depan. Hanya para engineer yang akan mendapatkan manfaatnya,” ujar Stoner dalam kolom komentar Instagram MotoGP, baru – baru ini.
Rider yang pernah membela Honda dan Ducati ini jjuga menjelaskan secara detail permasalahan yang akan dialami motor 850cc, mulai dari titik pengereman yang lebih pendek hingga timbul ‘dirty air’.
Menurut dia hal-hal tersebut secara teknis akan menghambat aksi susul menyusul di lintasan.
“Motor ringan titik pengereman yang lebih pendek (peluang lebih kecil untuk menyusul) = kecepatan menikung lebih cepat = lebih banyak ‘dirty air’ dari aero = suhu rem dan ban lebih tinggi = lebih sulit untuk overtake,” terang Stoner. ( * )
Sumber: @gpracingindonesia