Muntok — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Kerja dalam rangka pemetaan kawasan rawan narkotika serta program kerja pemberdayaan alternatif dalam pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) di Pasadena Hall, Hotel Pasadena, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Senin ( 2/3/2020 ) pagi.
Kegiatan dihadiri Bupati Bangka Barat, Markus Camat Muntok, Sukandi, Lurah Tanjung, Dipa Pandu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat Kelurahan Tanjung dan unsur terkait lainnya.
Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ( P2M ) BNNP Kepulauan Bangka Belitung , Evon Meternik mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan kewirausahaan, sehingga terjalin sinergi dengan stakeholder dan masyarakat.
“Saya memang menginginkan kegiatan hari ini agar jangan seperti sosialisasi, tapi rapat kerja bersama. Kita ingin, kegiatan ini juga sebagai forum dalam rangka kerjasama program dan kegiatan kewirausahaan dari BNN bersama instansi di sini ,” kata Evon saat menyampaikan paparannya.
Dia berharap seluruh stakeholder yang hadir agar dapat menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap program serta kegiatan kewirausahaan yang akan dilaksanakan, termasuk pemetaan kawasan rawan narkoba.
Upaya kategorisasi kawasan rawan narkoba secara sistematik ini diharapkan mampu meningkatkan peran serta masyarakat untuk lebih giat dalam memerangi narkoba.
” Sampai sekarang di Bangka Belitung ini ada enam kawasan rawan berdasarkan keputusan pusat (BNN). Memang awalnya kita usul ada delapan daerah rawan,” sebut Evon.
Evon menerangkan, enam daerah di Bangka Belitung yang rawan narkoba adalah, Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Bukit Intan kota Pangkalpinang, Kampung Nelayan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kelurahan Sukadamai Kelurahan Ketapang Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Desa Kurau Timur Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat dan Kelurahan Kampung Damai Kecamatan Tanjung Pandan Kota Tanjung Pandan, Belitung.
” Kawasan rawan ini sesuai dengan pantauan kita di lapangan. Semoga dengan adanya pemetaan kawasan rawan ini, kita dapat lebih menjaga anggota keluarga serta kerabat kita semua agar menjauhi narkoba,” pungkas Evon. ( SK )