Tanjung Pandan ( Radio Duta ) – Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merasa perlu melibatkan semua elemen masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan Pemilu 2019, termasuk juga melibatkan media massa yang dianggap wajib.
Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Irawan, S. Ag., mengungkapkan hal tersebut dalam Media Gathering di Hotel Bahamas
di Hotel Bahamas, Tanjung Pandan, Belitung, Rabu ( 28/11/2018 ) malam.
Edi menganggap, media dapat memberikan informasi secara masif dan dapat diterima secara luas oleh masyarakat.
” Bagi kami, melibatkan media dalam pengawasan Pemilu 2019 ini wajib. Tanpa media, kegiatan dan sosialisasi apapun tidak akan sampai kepada masyarakat,”ujar Edi.
Apalagi Pemilu 2019 ini dikatakannya, merupakan Pemilu serentak pertama yang menggabungkan Pemilu Legislatif dengan Pemilihan Presiden. Sudah tentu pengawasan Pemilu 2019 dengan lima kotak suara ini dirasa Bawaslu sangat berat, karena yang mereka lakukan tidak hanya dalam hal pengawasan, tapi juga termasuk penanganan sengketa, dan penindakan pelanggaran Pemilu.
“Ini untuk pertama kalinya pemilihan presiden dan legislatif digelar secara bersamaan, bukan hanya di Indonesia, tapi juga yang pertama di jagad ini. Tentu tugas kami akan semakin berat, namun bukan berarti kami tidak sanggup,” tandasnya.
Edi menambahkan, beratnya tugas Bawaslu dikarenakan, dari aspek keorganisasian, pihaknya memiliki banyak keterbatasan. Bawaslu Provinsi Babel hanya memiliki lima orang komisioner dengan staff sebanyak 20 orang. Bahkan di kabupaten/kota hanya memiliki tiga komisioner dengan staf yang lebih sedikit lagi.
” Oleh karena itu kami berharap, media dapat menjadi partner bagi Bawaslu dalam menyampaikan informasi – informasi yang positif tentunya terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2019 yang akan datang,” harapnya.
Media Gathering ini dihadiri Andi Budi Yulianto ST. dari Bawaslu Provinsi Babel, Fahrurrozi dari Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Babel dan Febry Aginda Ginting dari KPID Babel dan 41 media se – Bangka Belitung. ( SK )