Bantuan Kepada Nelayan Diharapkan Tingkatkan Taraf Hidup

Duta Radio – Bupati Bangka Barat, Drs. H. Parhan Ali, M. M., menyerahkan secara simbolis  sejumlah bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan kepada nelayan di Kabupaten Bangka Barat, di halaman Kantor Dinas Kelautan dan  Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Jumat (22/12/2017 ).

Bantuan tersebut berupa 1 unit mobil berpendingin kepada koperasi LEPP-M3 Swamitra Mina (Muntok), 1 unit ice flake/ mesin pembuat es mini kepada Koperasi Nelayan Masyarakat Pesisir (Muntok) yang berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana tangkap yang  bersumber dari APBD Kabupaten Bangka Barat secara simbolis, 1 unit peralatan pancing kepada Kelompok Nelayan  Lumba-Lumba (Desa Teluk Limau), 1 unit serok kepada Kelompok Nelayan Putra Samudra (Desa Bakit), 1 unit jaring kepada Kelompok Nelayan Jaya Makmur (Teluk Rubiah, Muntok), dan Kartu Asuransi Nelayan kepada salah satu perwakilan nelayan.

“Peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya nelayan menjadi perhatian dan prioritas saya, untuk itu Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terus meningkatkan taraf hidup nelayan dengan berbagai program, salah satunya kegiatan bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan, ” kata H. Parhan Ali dalam sambutannya.

Dia berharap dengan diberikannya bantuan tersebut dapat meningkatkan usaha para nelayan dengan memanfaatkan bantuan yang diberikan sehingga dapat meningkatkan produksi tangkap nelayan.

“Pemkab Bangka Barat terus berupaya meningkatkan taraf hidup nelayan kita menjadi lebih baik sehingga dapat menekan angka kemiskinan. Dengan program bantuan sarana dan prasarana penangkapan ini diharapkan nelayan kita menjadi lebih baik taraf hidupnya, sehingga tujuan pembangunan di Bangka Barat, yaitu menuju Bangka Barat Hebat Tahun 2021 dapat terlaksana,” katanya.

Disamping itu, Parhan juga menyerakan bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan berupa jaring sebanyak 644 unit yang diberikan kepada 3 koperasi yang terbagi dalam 13 kelompok nelayan, dan Kartu Asuransi Nelayan sebanyak 2300 untuk tahun 2017.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bangka Barat langsung mengecek dan mengendarai mobil setelah sebelumnya meresmikan penggunaan mobil itu dengan memecahkan kendi sebagai bukti dimulainya pengoperasian mobil tersebut. (ppid:Muhaimin/SK ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *